Salah satu caster dan host MPL Indonesia, Clara Mongstar, mengaku sangat mendukung hadirnya player-player Filipina untuk bermain di Tanah Air. Pasalnya ia percaya akan ada banyak hal positif yang bisa didapat dari kehadiran mereka di sini.
Pada Senin (4/7/2022), Kairi diperkenalkan ONIC Esprots sebagai player terbaru yang menjadi bagian dari roster mereka untuk menghadapi MPL ID S10, bersama Coach Yeb. Hal ini membuat Kairi menjadi player Filipina pertama yang resmi bergabung dengan tim Indonesia.
Selain Kairi dan Yeb ke ONIC Esports, saat ini ada banyak rumor yang mengatakan bahwa ekspansi pemain-pemain dari Filipina ke Indonesia masih akan terus berlanjut. Ada beberapa tim MPL Indonesia yang juga berencana merekrut player dari Filipina.
Dampak positif-negatif transfer player Filipina ke MPL ID menurut Clara
Sama seperti segala hal, dampak positif dan negatif tentu akan datang secara bersamaan dari transfer pemain Filipina ke Indonesia ini. Meski demikian, Clara percaya bahwa akan ada lebih banyak hal positif yang dihadirkan ketimbang hal negatifnya.
Dalam interview eksklusif dengan ONE Esports, Clara percaya bahwa tim yang memiliki player asing pastinya akan mendapatkan banyak ilmu baru yang bisa membuat mereka semakin berkembang dari sebelumnya.
“Tergantung dari player-player yang satu tim dengan mereka. Hasilnya bisa bagus banget, tetapi bisa juga membuat mereka menjadi kesulitan. Ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi mereka,” ucap Clara Mongstar kepada ONE Esports.
“Dahulu ketika jadi manajer tim Dota, saya pernah datangkan player dan coach dari luar (negeri) juga kan. Jadi kurang-lebihnya saya tahu, jadi ketika ada player luar datang, otomatis kita bisa mendapatkan banyak ilmu-ilmu yang kita tidak ketahui sebelumnya,” tuturnya.
- Ada West Bandit! Inilah daftar tim penantang play-ins MDL Season 6
- Eksklusif: Cara Vior hadapi komentar haters
Namun di sisi lain, ia juga tidak menjamin bahwa ilmu-ilmu baru yang dibawa player luar tersebut bakal menjamin tim tersebut untuk berkembang dalam waktu singkat. Semua kembali lagi kepada attitude para pemain yang mendapatkan ilmu tersebut.
“Tergantung kepada para player-nya. Apakah mereka bisa menerima info tersebut atau tidak. Egonya besar atau tidak,” katanya.
“Menurut saya transfer akan bagus banget karena akan ada pola pikir dan mereka pasti berbeda. Jadi bisa saling kasih masukan satu sama lain.”
“Apalagi saat ini (Filipina) sedang mendominasi, dan ketika mereka di bawa ke sini, mungkin kita bisa menemukan missing piece yang sebelumnya tidak kita ketahui atau bahkan diabaikan karena dianggap tidak penting, tetapi justru bisa jadi salah satu kunci kemenangan,” tutur Clara.
Di sisi lain, Clara menilai bahwa sisi negatif yang kemungkinan akan hadir adalah faktor menyatukan pikiran dan bahasa yang bisa menghambat. Hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih dan pemain untuk bisa saling memahami satu sama lain.
Faktor bahasa menjadi sorotan utama bagi Clara karena ketika bermain di scene kompetitif, dibutuhkan kecepatan dan efisiensi dalam memberikan informasi. Dengan latar belakang bahasa yang berbeda, tentu akan ada proses penafsiran yang lebih panjang dalam memahami sebuah informasi, meski sama-sama mengerti bahasa yang digunakan, semisal Inggris.
Menarik untuk dinantikan, seperti apa proses adaptasi dari para pemain asing yang ada di Indonesia ini dan seperti apa perkembangan tim yang mereka bela di MPL ID S10.
BACA JUGA: Siapkan mental! DeanKT beri sinyal EVOS Esports cuci gudang
