Roamer andalan ONIC Esports, ONIC Kiboy, mengaku bahwa dirinya sangat gembira melihat chemistry yang telah terbentuk di timnya saat ini. Hal ini dipandang telah menjadi modal utama bagi ONIC Esports meraih kesuksesan saat ini dan untuk melanjutkannya.

Dalam beberapa musim terakhir MPL Indonesia, ONIC Esports merupakan salah satu penantang gelar bersama tim-tim favorit lainnya. Namun, mereka baru berhasil meraih gelar juara pada MPL ID Season 8 setelah pertama kali meraihnya pada Season 3.

Sejak MPL ID Season 6, ONIC Esports bisa dikatakan selalu mampu menjadi ancaman bagi lawan-lawannya. Namun mereka selalu terbentur oleh chemistry yang membuat tim kesulitan untuk meraih gelar juara.

Hal ini juga sempat diakui oleh beberapa player ONIC Esports, bahkan masih sempat terdengar hingga pertengahan musim reguler MPL ID Season 8 melalui beberapa wawancara di akhir pertandingan.



ONIC Kiboy ungkap cara mereka atasi masalah internal

Mobile Legends, ONIC Kiboy, ONIC Esports_MPL ID Season 8
Kredit: MPL Indonesia

Namun, tampaknya hal ini sudah berhasil diatasi oleh para pemain ONIC Esports. Buktinya, bereka tampak begitu kompak di sepanjang musim dan berhasil menjuarai MPL ID Season 8, hingga ONE Esports MPLI 2021.

Dalam Empetalk di channel Youtube Jonathan Liandi yang rilis pada Senin (15/11/2021), ONIC Kiboy mengungkapkan bahwa tim sempat melakukan diskusi panjang bersama pelatih untuk meluapkan segala unek-unek hal yang ada di dalam hati agar mereka semua bisa saling mengerti dan paham satu sama lain.

Kredit: Youtube/Jonathan Liandi

Kini, hasilnya telah terbukti. Bahkan saking menyenangkannya bermain di ONIC Esports, ONIC Kiboy mengaku bahwa dirinya sangat percaya diri bahwa timnya akan bermain sangat maksimal di M3 World Championsip 2021.

“Saya sangat merasakannya. Sekarang saya bisa bilang bahwa (soal) in-game dan out-game, (saat ini) yang terbaik adalah ONIC. Nanti di M3, saya sudah sangat percaya diri (dengan prestasi kami) dan akan benar-benar all-in,” ucap ONIC Kiboy dalam kepada Jonathan Liandi di EmpeTalk.

Di sisi lain, ONIC Kiboy pun tentu tidak melupakan jasa dari Manajer tim Mobile Legends ONIC Esports, Jelita Tiara Febryani, dan dua pelatih mereka, Ronaldo “Aldo” Lieberth dan Marsam “Mars” Fakhre, yang telah banyak membantu mereka.

“Semua ini bukan berkat lima player ini saja. Pasti ada tambahan (pengaruh) dari manajer Jelita, pelatih Aldo dan Mars yang sabar banget untuk mengurusi kami berlima ini. Mereka sudah seperti buff lah agar kami bisa berubah dan memahami satu sama lain,” kata ONIC Kiboy.

“Keliatan jelas di Season 8, kami scrim jadi lebih baik, komunikasi sudah tidak ada yang (menggerutu) kesal dan semuanya sudah lepas banget. Saya juga sempat ngobrol dengan Butsss dan dia berkata ‘gw gak peduli lah season ini mau menang atau tidak, tetapi yang penting tidak ada drama’,” tuturnya.

Menarik untuk dinantikan seperti apa kiprah ONIC Esports di M3 mendatang. Kita tentu berharap ONIC Esports dan RRQ Hoshi sebagai perwakilan Indonesia bisa meraih prestasi terbaik di kejuaraan dunia tersebut.

BACA JUGA: Vote for Glory: Dukung Indonesia jelang M3 World Championship