CEO GPX sejauh ini diketahui banyak orang adalah Yurino “Donkey” Putra. Namun, sebenarnya tak ada kabar pasti soal posisi trio Geng Kapak, Donkey, Oura, dan Marsha.
Donkey sempat beberapa kali membahas ini. Sebelumnya ia sempat berkata bahwa Oura adalah Head of Esports tim dan Marsha memiliki tanggung jawab berbisnis karena punya kemampuan komunikasi yang baik.
Namun, semakin GPX berkembang, trio ini semakin terlihat sibuk di luar layar. Bahkan terkait live streaming saja ketiganya tak serutin biasanya.
Sampai akhirnya ketika streaming, legenda EVOS Legends itu menjelaskan kembali posisi ketiga pilar penting ini di tubuh tim.
- Prediksi 2 tim paling berpeluang gaet RRQ Liam
- Kabulkan permintaan Blacklist International, Moonton pilih Estes untuk jadi skin M3
Oura adalah CEO GPX
Donkey memastikan bahwa CEO GPX bukanlah dirinya. Ia hanya memiliki tanggung jawab sebagai salah satu owner yang dikhususkan untuk pencarian talent.
“CEO GPX itu bukan saya. Lewat pemilihan dan kesepakatan bersama, kami yakin yang tampil di depan adalah orang yang paling bijaksana dan berpengaruh, kami memilih Oura sebagai CEO,” katanya dilansir Revival TV.
“Masing-masing punya bagian. Oura bagian mengurus esports. Saya lebih mengurus talenta dan perekrutan talent. Marsha mengurus konten, soalnya dia pintar bikin konten-konten,” pungkas dia.
Perkembangan GPX terbilang sangat pesat. Selain nama organisasi yang melejit, divisi MLBB wanita dan Free Fire mereka bisa langsung berbicara banyak di level kompetitif. Keberadaan CEO GPX ditambah Marsha dan Donkey yang sempat aktif juga menjadi kelebihan tersendiri bagi mereka untuk membentuk tim yang apik.
BACA JUGA: Pasca buff, apakah Lesley Mobile Legends sudah pantas muncul di scene kompetitif?
