Violetta “Caramel” Aurellia merupakan salah satu pemain wanita ternama di scene kompetitif MLBB Indonesia selama hampir 3 tahun terakhir.

Posisinya sebagai Jungler sudah membuahkan berbagai prestasi bersama EVOS Lynx (EVOS Ladies) dari waktu ke waktu. Kesetiaannya kepada tim Macan Putih patut diacungi jempol, tak pernah sekalipun ia berpikir untuk meninggalkan EVOS dari waktu ke waktu.

Caramel merupakan salah satu pemain wanita yang sudah cukup senior di scene esports. Sebelum lebih dikenal sebagai bagian dari EVOS Ladies, ia sudah bergabung ke dalam manajemen tim esports seperti Elite8 dan juga SFI Critical pada tahun 2017/2018.



Tahun 2019, ia kemudian direkrut oleh Listy Chan sebagai bagian dari talent EVOS Ladies yang kemudian menjadi sebuah tim kompetitif di scene MLBB Ladies.

Perjalanan dari waktu ke waktu ia lalui bersama EVOS Lynx, bahkan setelah berbagai seniornya yang lebih dahulu hengkang, ia masih tetap bertahan dengan formasi baru. Sebut saja selain Listy Chan ada Winda Earl, Pucci hingga Funi yang sudah hengkang dari tim.

Kini, dengan kepergian dirinya hanya tersisa Pica saja, pilar utama EVOS Ladies 2019. Selain Pica, Lipii serta Violet masih menjadi bagian dari EVOS Lynx.


Tinggalkan EVOS Esports, Caramel resmi gabung GPX

Caramel. EVOS Lynx, EVOS Esports, MLBB
Kredit; Violetta Aurellia

Menjadi bagian dari EVOS Esports pada tahun 2019, Caramel sudah menghabiskan waktu kurang lebih 3,5 tahun menjadi pilar utama tim Macan Putih.

Kemampuannya sebagai Jungler tentu benar-benar belum ada yang bisa menggantikan. Penguasaan pool hero miliknya membuat ia dikenal cukup unggul dibanding pemain ladies lainnya. Di luar EVOS, Caramel juga memiliki adik yakni Lamia yang pernah berada di Alter Ego.

Diumumkan berpisah dengan tim Macan Putih pada Sabtu (7/1) petang, Caramel beri pesan perpisahan melalui akun instagramnya. Di mana pada postingan tersebut, terlihat rangkaian perjalanan yang sudah ia lalui bersama EVOS Esports selama ini.

“3,5 tahun, saya menyayangi kalian semua namun saya harus menentukan pencarian jalur (karier) yang akan saya pilih, takdir dan mengejar impian. 3,5 tahun bukan waktu yang singkat, selamanya bakal ada di hatiku yang terdalam, biru (EVOS),”

“Makasih sudah menjadi rumah dan keluarga, terima kasih dan mohon maaf atas semuanya. EVOS Caramel signing out,” tulisnya.

Tak lama, ia kemudian diumumkan bergabung dengan GPX dan kembali reuni bersama dengan mantan rekannya di EVOS, Funi untuk beberapa waktu ke depan.

Dengan perpisahan ini, nasib EVOS Lynx semakin sulit diketahui apakah nantinya mereka akan merekrut pemain baru atau dengan berat hati membubarkan formasi.

BACA JUGA : Thall resmi gabung GPX, siapa jadi roamer EVOS LYNX?