Eksklusif: 5 hari cuan Rp148 juta! Gini cara Dlar habiskan uang streaming

Dlar memang tidak memainkan banyak pertandingan di MPL ID, tetapi pemain impor EVOS Legends bernama lengkap Gerald Trinchera tetap mampu mengukir namanya di jagat MLBB Indonesia berkat livestream-nya yang menawan.

Bermodalkan pengikut yang sangat banyak di media sosial, dengan 400.000 subcriber di YouTube dan 800.000 di Facebook, Dlar sekarang dianggap sebagai salah satu streamer MLBB Filipina paling populer di Indonesia.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan ONE Esports, pemain berusia 23 tahun ini membagikan pengalaman streamingnya sebagai warga Filipina di Indonesia dan menyoroti dukungan luar biasa yang ia terima dari para penggemarnya.

Kisah Dlar menjadi content creator resmi EVOS Legends

Dlar tidak mendapatkan banyak jam terbang sejak diakuisisi oleh EVOS pada musim ke-10. Kendala bahasa menjadi penghalang terbesar bagi dirinya, hal itu memaksa organisasi untuk menempatkannya di bangku cadangan sampai dia meningkatkan kemampuan bahasanya.

Tidak terpengaruh oleh kemunduran ini, kecintaan Dlar pada game tersebut mendorongnya menemukan cara alternatif untuk berinteraksi dengan penggemar.

Alih-alih menjadi pengamat pasif, dia melakukan streaming langsung. Tanpa dia sadari, keputusannya ternyata digemari banyak penggemar.

“Penggemar di Indonesia benar-benar luar biasa,” ujarnya. “Meskipun saya belum memainkan banyak game di MPL ID, mereka tetap mendukung karier streaming saya.”

Dlar menggunakan rekor pendapatan streaming terbesarnya untuk hal mulia

Sejarah tercipta saat Dlar mencapai prestasi luar biasa ketika ia mengantongi sekitar Rp150 juta, setara dengan sekitar US$10.000, hanya dalam waktu lima hari.

Meskipun mendapatkan rejeki nomplok, ia tidak berperilaku impulsif dan berfoya-foya. Pemain muda ini memiliki pola pikir berbeda.

Latar belakang sederhana mendorong dirinya untuk menghargai keluarga dan memilih jalan yang lebih bermakna.

“Saya tidak terlalu materialistis, penghasilan itu saya pakai untuk merenovasi rumah sederhana kami,” katanya. “Saya benar-benar berasal dari keluarga miskin, dan saya sangat bahagia bisa membantu keluarga yang telah mendukung saya selama ini.”

Tidak seperti anak muda pada umumnya, Dlar juga memiliki pemikiran jangka panjang dan kebiasaan menabung.

Meski tidak mementingkan diri sendiri, Dlar juga mengakui perlunya kesenangan pribadi. Sebagai kaula muda di usia awal dua puluhan, sesekali memanjakan diri adalah kebutuhan yang tidak terelakkan.

“Terkadang saya juga membeli kaus baru atau sekedar makan di restoran dengan teman. Hal itu sudah cukup membuat saya bahagia,” katanya.

Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.