Eks roamer RRQ, BTR Vyn, mengaku tidak terkejut dengan penurunan performa yang terjadi kepada mantan timnya itu. Hal ini sudah diprediksi player bernama asli Calvin itu akan terjadi kepada Sang Raja.
Jelang MPL ID S12, RRQ mengalami banyak perubahan di dalam roster mereka. Meski tetap diperkuat oleh para pemain papan atas di setiap lini, performa mereka terlihat menurun.
Hal ini begitu terlihat di beberapa “turnamen pramusim” seperti H3RO Esports 4.0 dan ESL Snapdragon Pro Series beberapa waktu lalu. Di kedua ajang ini, masing-masing mereka finis di peringkat 5-6 dan gagal lolos ke fase grup.
Bahkan tren menurun ini juga telah diakui secara langsung oleh Clayy serta CEO Andrian Pauline alias Pak AP. Keduanya meminta semua pihak, terutama Kingdom, untuk bersabar menantikan performa terbaik tim kembali lagi.
Roster RRQ saat ini juga telah banyak berubah, menyusul hengkangnya Vyn ke Bigetron Alpha dan Alberttt ke ONIC Esports. Meski demikian, mereka juga menggantinya dengan player hebat seperti Naomi dan Ferxiic.
Selain hadirnya dua player baru tersebut, RRQ juga kembali diperkuat oleh Xinnn setelah sekian lama untuk melengkapi roster bersama Lemon, Clayy, Skylar, Banana, dan Cipuy.
- Langsung bersinar, Vyn ungkap kunci suksesnya di Bigetron Alpha
- Alberttt temukan hal baru di ONIC Esports
Penurunan performa RRQ tak membuat BTR Vyn terkejut
Dalam acara Meet and Greet Bigetron Esports di Lippo Mall Kemang, Rabu (5/7/2023), ONE Esports berkesempatan untuk mencari tahu pandangan BTR Vyn mengenai tren menurun yang ditunjukkan oleh RRQ akhir-akhir ini.
Meski sudah tidak menjadi bagian dari Sang Raja, Vyn tentu banyak tahu tentang kelebihan dan kekurangan RRQ yang telah ia bela selama empat tahun itu.
Mengenai penurunan performa RRQ ini, BTR Vyn pun memberikan pendapatnya. Jik abagi sebagian besar pihak apa yang terjadi kepada Sang Raja ini di luar ekspektasi mengingat kualitas pemain yang dimiliki, hal tersebut tidak berlaku bagi Vyn.
Kepada ONE Esports, Vyn mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak terkejut dengan penurunan performa ini. Ia pun mengungkapkan pandangannya yang dipercaya menjadi salah satu faktor penyebab dari hal tersebut.
“Kalau dibilang kaget, jujur saya tidak sih. Saya sama sekali tidak kaget. Namun saya tetap berharap segala yang terbaik buat mereka,” ucap Vyn.
“Soalnya, mereka perlu untuk melakukan adaptasi ulang kan. Itu saja sih,” tuturnya.
Meski diperkuat oleh pemain berkualitas di semua lini, proses adaptasi harus tetap dilakukan oleh para pemain yang ada karena telah terjadi banyak perubahan. Belum lagi kini mereka ditangani oleh Coach Zaya dari Myanmar yang juga menghadirkan kendala bahasa, termasuk bersama Naomi.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Mengenal BTR Arif, jungler Assassin belia penerus Super Kenn?
