BTR Kenn sukses menjadi aktor utama di balik kemenangan Bigetron Alpha atas Rebellion Zion di babak playoff MPL ID S12, Rabu (11/10).

Sebagai Jungler, pemain yang bernama Kenneth Marcello itu memang menjadi andalan bagi timnya atas permainan epiknya dengan hero-hero Tank atau Assassin.

Namun, salah satu yang membuat BTR Kenn melejit adalah cara dia bermain dengan hero Fanny dan dia sanggup main hingga 43 menit melawan Rebellion.

Game terlama MPL musim ini terjadi di Indonesia

Tentu hal itu tidaklah mudah terlebih untuk bermain hero mekanik tinggi semacam Fanny. Namun, BTR Kenn sukses menaklukkan hal tersebut.

Seperti apa cerita BTR Kenn bermain Fanny dengan tempo selama itu? Simak artikel berikut.


Pesan kesan BTR Kenn bermain Fanny selama 43 menit, cerita game 2 melawan Rebellion Zion

BTR Kenn, Super Kenn, Bigetron Alpha, MPL ID S11, MLBB, Mobile Legends
Kredit: ONE Esports

Dalam wawancara usai laga melawan Rebellion, kepada ONE Esports BTR Kenn memberi respons soal rasanya bermain Fanny hingga 43 menit.

Sang Jungler menyampaikan bahwa ada rasa pegal terhadap jari tangannya, membuktikan dampak yang besar atas usaha yang ia berikan.

Skin MLBB gratis, Tutorial Fanny Roamer, Fanny Kairi

“(Rasanya) lumayan pegal (di) jari. Kemarin juga ketika (kami) lawan ONIC main Fanny juga (cukup) lama, jadi untung sudah terbiasa walaupun selesai match jari (saya) pegal sedikit,” ucap Kenn pada ONE Esports.

Kenn menambahkan jika dirinya sanggup saja bermain lebih lama namun sayangnya ketika di menit ke-43 laga sudah terhenti.

Mobile Legends, MLBB, Bigetron Alpha, MPL ID S12
Kredit: Youtube/MPL ID

“Sanggup (main lebih lama), tapi (tim kami) sudah menang duluan,” tambah dia.

Sang Jungler mengungkapkan bahwa pada game 2, yang membuat laga tersebut berjalan sengit adalah pilihan dari hero-hero yang digunakan oleh para penggawa BTR.

Walau memang akhirnya mereka menang, menurut BTR Kenn hal tersebut menjadi faktor penyebab laga berjalan begitu lama.

Kredit: ONE Esports

“Mungkin dari (draft) hero (kedua tim) kali ya, hero kami masih butuh item dan mereka juga nge-press di early game. Mereka (Rebellion) juga jago, bisa main dan kami di-press di early game, ketika item hero kami jadi makanya itu yang membuat game (kedua) jadi lama,” tuturnya.

Di akhir, Kenn menyampaikan persiapan dirinya dan tim menghadapi ONIC Esports semua diserahkan ke para staf pelatih.

“Masalah-masalah (teknis) seperti itu saya serahkan ke pelatih saja. Kami (para) pemain tinggal terima dan itu tergantung ke pelatih saja,” pungkas dia.

Ikuti akun resmi ONE Esports di FacebookInstagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA : Jadwal playoff MPL ID S12, hasil, bracket, format, dan cara menonton