BREN Esports berhasil membungkam Smart Omega dalam laga perdana babak playoff MPL PH S10, Kamis (20/10).

Mantan juara dunia M2 World Championship tersebut berhasil menang dalam pertarungan yang cukup dramatis usai melakukan comeback ketika sempat tertinggal dari Kelra cs. Duckey sebagai pelatih tim selalu optimistis jika anak asuhnya bisa memberi usaha yang terbaik.

Dan benar saja, sempat tertinggal akhirnya mereka berhasil membungkam Omega dengan skor 3-2 di akhir pertandingan. Tumbangnya Omega yang diperkuat oleh Duane “Kelra” Pillas, Joshua “Ch4knu” Mangilog dan Patrick “E2MAX” Caidic sebagai sosok pemain-pemain ternama di Filipina menjadi satu catatan terburuk mereka di season ini.



Lantas, menyikapi kemenangan dramatis ini, bagaimana pandangan Duckeyy terhadap performa anak asuhnya tersebut?


Taklukkan Smart Omega dalam pertarungan yang dramatis, Duckey: Kami (BREN Esports) siap bangkit!

Smart Omega, Omega, MPL PH S10
Kredit: MPL PH

Usai pertarungan yang cukup mengharukan antara BREN Esports dengan Smart Omega, Duckey berikan tanggapannya sebagai pelatih atas hasil tersebut. Ia mengaku jika anak asuhnya adalah ‘obat’ yang bisa mencegah dominasi dari Kelra cs.

“(Iya), kami adalah obatnya!,” ucapnya usai pertandingan dilansir dari Tiebreaker Times.

Terharu usai menyaksikan kerja keras anak asuhnya menghadapi Smart Omega, Duckey beri pujian atas kerja keras dan konsistensi performa mereka sehingga menciptakan hasil comeback 3-2 di akhir pertandingan.

“Saya kira kemenangan ini adalah hasil daripada konsistensi dan kemauan anak-anak yang keras, mereka sangat disiplin di dalam pertandingan,” sambungnya.

Tak lupa, ia tidak menampik betapa banyaknya konflik dan argumen yang terjadi di dalam tim ketika timnya menghadapi Kelra cs. Baginya semua itu adalah usaha untuk bisa mematangkan pemikiran dan juga gameplay dari anak asuhnya.

Kredit: MPL PH

“Tentunya mereka sudah sangat matang, dan lebih open-minded ketika saya beri kritik saat latihan dan mereka menyerap apa yang saya sampaikan bersama dengan Pau. Tentu ada banyak masukan, tak lupa juga argumentasi yang selalu hadir di tengah perjalanan,” ungkap Duckey.


Salah satu pemain kunci yang mereka waspadai adalah Ch4knu. Berbagai hero andalan Ch4knu pun jadi objek penting BREN Esports di tengah pertandingan seiring mereka membatasi pergerakan dari sang bintang tersebut.

Kredit: MPL PH

Duckey mengungkapkan jika pertandingan BREN Esports kontra Omega adalah salah satu pertandingan yang cukup keras dan sulit untuk meraih kemenangan. Upaya mereka untuk bisa menghalau Ch4knu berhasil, kemenangan pun diraih.

“Ini adalah kemenangan yang sulit diraih. Saya sampaikan itu kepada seluruh pemain ketika kami mulai tertinggal dan kami buktikan kami bisa membalas permainan mereka,”

“Salah satu hero yang kami nilai menjadi masalah adalah Atlas, saya sarankan kepada mereka untuk selalu ban di setiap permainan dan mereka pun setuju,” tuturnya.

Usai berhasil taklukkan Omega, BREN Esports selanjutnya akan menghadapi match yang cukup sulit yakni menghadapi Blacklist International. Walau sulit, akan tetapi Duckey tetap optimistis anak asuhnya adalah yang terbaik dan mereka siap bangkit.

“(Dengan kemenangan ini) kami buktikan kami siap bangkit,” pungkasnya.

BACA JUGA : Mengulik statistik gila OHMYV33NUS, MVP regular season MPL PH S10