Kabar mengejutkan datang dari gelaran pekan pertama Mobile Legends Professional League Filipina (MPL PH) Season 7. Sang juara dunia, Bren Esports, harus mengawali langkah mereka dengan kekalahan dari ONIC PH dengan skor 2-1 pada Sabtu (20/3/2021).
Pada pertandingan ini, Bren Esports menampilkan susunan roster terbaik mereka yang sukses mengantarkan organisasi menjuarai M2 World Championship 2020. Performa mereka pun terbilang baik, kecuali pada game ketiga.
Pada game pertama, pertandingan berlangsung sengit. Kedua tim mampu saling memberikan tekanan dan perlawanan, meski sejak awal permainan Bren Esports sedikit lebih mendominasi.
Keunggulan ini berhasil dipertahankan oleh Bren Esports, hingga akhirnya mereka berhasil memastikan kemenangan pada menit ke-15 setelah mampu memenangi pertempuran sengit di base ONIC PH dan menjatuhkan semua hero lawan dengan skor kill 18-10.
Sementara pada game kedua terjadi pertarungan paling seru di pertandingan ini. Lagi-lagi, Bren Esports berada di posisi unggul sejak early game dan mampu mendominasi permainan hingga memasuki late game.
Beberapa kali Bren Esports berhasil mengepung ONIC PH di base-nya sendiri dalam kondisi compang-camping karena beberapa anggotanya berhasil dijatuhkan. Namun, Bren Esports tidak pernah mampu memanfaatkan situasi ini untuk memastikan kemenangan.
Petaka pun menghampir Bren Esports. Sebuah team fight untuk memperebutkan Lord pada menit ke-18 berhasil dimenangi oleh ONIC Esports yang sukses menjatuhkan empat hero lawan dan hanya kehilangan satu member mereka.
Situasi ini membuat mereka bisa bernapas lega dan balik menekan bersama Lord. Pertempuran pun berlangsung sengit, hingga Bren Esports sukses memukul mundur ONIC PH.
- Tiga pendatang baru MPL PH yang berpotensi berikan kejutan
- MPL PH Season 7 dimulai, ini tiga laga wajib tonton di pekan pembuka
Merasa ini menjadi kesempatan emas bagi mereka, Pheww yang menggunakan Luo Yi menginisiasi serangan balik dengan menggunakan ultimate-nya, Diversion, untuk membawa rekan-rekannya maju ke depan dengan harapan mendapatkan hero-hero ONIC yang tengah sekarat di area sungai.
Namun, inisiasi ini justru menjadi petaka berikutnya bagi Bren Esports. Satu per satu hero Bren berhasil dijatuhkan dengan hanya kehilangan dua anggota. Kondisi ini pun dimanfaatkan oleh ONIC untuk memastikan kemenangan mereka pada menit ke-21 dengan skor kill 27-21.
Sementara pada game ketiga, ONIC PH sama sekali tidak membiarkan Bren Esports “bermain”. Mereka sukses mendominasi segalanya sejak awal, hingga sempat unggul 12-1 pada menit ke-5.
Dominasi ini pun terus berlanjut tanpa bisa di balikkan oleh Bren Esports, hingga pada akhirnya sebuah tekanan yang dilakukan oleh ONIC PH pada menit ke-13 bersama Lord berhasil menyudahi perlawanan Bren Esports dengan skor kill 16-4, meski di awal team fight, ONIC langsung kehilangan Benedetta yang digunakan oleh Hate sebagai core utama tim.
BACA JUGA: Bermain dalam kondisi cedera, Kielvj selalu raih gelar MVP hadapi Omega
