Blacklist International datang ke M4 World Championship dengan serangkaian hasil yang kurang memuaskan. Meski demikian, pelatih BON CHAN mengisyaratkan bahwa OhMyV33nus dkk tetap datang ke kejuaraan dunia MLBB keempat ini dengan membawa motivasi besar.

Sebelum tampil di M4, Blacklist International sempat menunjukkan tren menurun di ajang ONE Esports MPLI 2022 dan IESF WEC 2022. Performa mereka di kedua ajang tersebut seakan menunjukkan bahwa mereka tidak semenakutkan sebelumnya.

Meski demikian, kegagalan di dua ajang tersebut ternyata tidak membuat wakil Filipina itu mengendurkan semangat dan target di M4. Bahkan kegagalan tersebut mereka jadikan motivasi, bahkan hingga berniat untuk menciptakan sejarah baru di scene kompetitif MLBB dunia.

Mobile Legends, BON CHAN, Blacklist International, MPL PH S10
Kredit: Instagram/Blacklist International

“Motivasi saya di M4 ini seperti menjadi ajang pembuktian bagi kami sendiri setelah kalah di MPLI dan IESF. Jadi kami ingin membuktikan diri di sini,” ucap sang pelatih kepada ONE Esports.

“Selain itu, kami sangat berharap bisa mempertahankan mahkota dan gelar serta menciptakan sejarah baru di MLBB,” tuturnya.

Sejarah baru yang dimaksud BON CHAN adalah menjadi tim pertama yang berhasil mempertahankan gelar juara dunia MLBB. Pasalnya, sebelumnya belum ada tim juara bertahan yang memiliki peluang untuk melakukannya sejauh ini.



Blacklist International awali langkah di M4 dengan kemenangan

Mobile Legends, MLBB, Blacklist International, M4
Kredit: Youtube/Mobile Legends: Bang Bang

Di ajang M4, Blacklist International telah mengawali langkah mereka di Grup A dengan kemenangan saat berhadapan dengan wakil Turki, Incendio Supremacy, pada Minggu (1/1/2023).

Pada pertandingan tersebut, Incendio sempat tampil mengejutkan dengan mampu memberikan perlawanan kepada OhMyV33nus dkk. Hal tersebut membuat pertandingan yang awalnya dianggap bakal timpang, ternyata berlangsung seru.

Blacklist berhasil memanfaatkan kesalahan Incendio yang terlalu all-in kepada OhMyV33nus yang bermain sebagai roamer. Hal tersebut membuat Alien dkk tidak lagi memiliki source skill yang cukup untuk memberikan perlawanan lanjutan.

Sang juara bertahan pun berhasil memastikan kemenangan pada pertandingan tersebut di menit ke-12 dengan skor skill 13-10. Hasil ini menjadi modal awal yang bagus bagi mereka untuk bisa finis di dua besar Grup A demi mendapatkan slot upper bracket di playoff M4 sebelum berjumpa Burn x Flash dan Falcon Esports.

BACA JUGA: Jadwal M4 World Championship, Format, Hasil Pertandingan dan cara menonton