Blacklist International tampil tanpa ampun di hari pembuka M3 World Championship. Sebagai salah satu unggulan juara, tak ada satu pun tim-tim di grup A yang mampu menahan Wise Dkk.

Sebenarnya sudah banyak yang memprediksi bahwa Blacklist International tak akan mendapat masalah di fase awal. Pasalnya lawan-lawan mereka semuanya berasal dari tim-tim luar SEA, mulai dari Red Canids, Malvinas Gaming, dan BEDEL.

Namun banyak juga yang berprasangka bahwa tim Brasil, Red Canids, bisa memberikan perlawanan. Faktanya tidak begitu. Justru tim Turki, BEDEL, yang paling mampu memberikan perlawanan menarik kepada Blacklist, terlepas hasilnya tetap untuk juara Filipina itu.

Tak ada yang mampu menahan gameplay Blacklist International

Blacklist International sebenarnya tak banyak mengubah gameplay. Mengetahui lawan mereka memang kurang selevel, Blacklist menang dengan strategi standar.

Bahkan, gameplan Blacklist saat melawan Red Canids dan BEDEL terbilang normal laiknya strategi tim MPL kebanyakan. Tak ada META UBE atau Midlaner Bayangan seperti yang diterapkan saat di MPL atau MPLI.

Mereka menggunakan META biasa dengan mage midlaner yang dipakai Hadji. Kemudian di laga menghadapi Malvinas, role bertukar saat Hadji bermain Ruby tank dan OHMYV33NUS memakai Yve. Semua dimenangkan mulus oleh Blacklist.



OHEB paling mencolok dengan permainan agresif

Berbicara pemain paling bersinar dan menggila di hari pertama M3 ini, goldlaner Blacklist International, OHEB, menjadi yang paling sadis.

Ketika memakai Harith saat memakai Red Canids ia memang belum begitu mencolok, tapi kala memakai Beatrix kala melawan Malvinas Gaming dan BEDEL, ia benar-benar menjadi tumpuan utama.

Rotasi cepatnya, objektif, dan agresivitas kill benar-benar diperagakan dengan sempurna. KDA 13-1-2 dan 7-0-4. Ia menjadi pemain pertama yang membuat Maniac kala melawan BEDEL.

BACA JUGA: Jelang M3, player ONIC PH menambah semangat dengan belanja sepatu