EVOS Legends sedang jadi bahan perbincangan di scene Mobile Legends: Bang Bang. Hal ini terkait perekrutan dua nama besar ke tubuh tim.

EVOS berhasil merekrut bintang Onic Esports, Antimage, dan juga tanker dari tim rival mereka RRQ Hoshi, LJ. Tak hanya dua pemain ini, EVOS juga berhasil mendatangkan kembali Luminaire yang sempat rehat semusim dan menjadi streamer.

Apa yang dilakukan EVOS memang tak biasa. Bukan apa-apa. Sejak season 3, EVOS tak pernah lagi belanja atau mendatangkan pemain besar. Tepatnya ketika mereka mendatangkan G.

Donkey bergabung kembali di season 4 gratis. Wannn dan Luminaire muncul sebagai debutan di waktu bersamaan.

EVOS memang memberi peluang bagi pemain muda di season 5 dan 6, tapi hal itu tak berujung manis. Sejak Oura dan Donkey pergi, tak ada prestasi nyata satu pun yang didapati mereka.



Pasca pengumuman roster baru EVOS Legends untuk MPLI itu, Head of Esports EVOS, Aldean Tegar, angkat bicara. Eksklusif kepada ONE Esports, dia mengungkap alasan transfer ini.

“Ini lebih ke strategi dari kami (transfer besar). Strategi bisnis dan esports. Setelah dua season terutama di MLBB, kami sudah banyak memberikan waktu dan kesempatan kepada player/talent muda,” jelasnya.

“Mungkin season ini kami siap untuk invest lebih besar lagi ke player-player yang sudah siap. Sambil tetap mengembangkan pemain muda yang ada di tim.”

“Setiap player sebenarnya punya kemampuan masing-masing. Bukan berarti mereka gagal. Tapi ini tentang kesiapan. Kalau disebutkan banyak hal-hal minor yang mungkin menjadi masalah.”

“Ketika kami sudah memilih pemain bintang, tentu sudah ada pertimbangan dari kami untuk kondisi yang lebih hype juga. Atau dari sisi komunikasi, mungkin juga tak perlu adaptasi lagi. Banyak faktor yang berpengaruh pada keputusan ini,” papar Dean.

Sosok berkacamata ini juga mengungkapkan bahwa pemilihan pemain datang dari diskusi panjang. Walau Zeys sebagai pelatih punya suara terbesar di sana.

“Pemilihan datang dari diskusi internal. Tapi suara major tetap datang dari pelatih. Karena dia yang memimpin, melatih, dan bertanggung jawab atas tim tersebut. Tapi berkaitan juga dengan strategi yang ingin manajemen pakai season ini. Apakah akan investasi atau mencoba pemain bertalenta muda seperti dua musim sebelumnya dan hasilnya juga kurang maksimal,” katanya.

“Jam terbang berarti memang berpengaruh. Bukan berarti season lalu kami coba-coba, tapi itu strategi yang dipilih. Sekarang kami memakai strategi yang berbeda,” tutup dia.

BACA JUGA: Bukan EVOS dan RRQ, ini dua tim MPL ID yang ingin diperkuat Nothingtosay