Bigetron Era lagi dan lagi mengukir sejarah sebagai tim tak terkalahkan di scene kompetisi MLBB usai merengkuh gelar juara UniPin Ladies Series (ULS) Season 3.
Perjuangan Bigetron Era tak mudah, sebagai unggulan mereka sempat dikejutkan oleh RRQ Mika dan harus turun ke Lower Bracket, Sabtu (9/9).
Akan tetapi, mental petarung dan kegigihan Vivian dkk menuntun Bigetron Era untuk bangkit dan satu per satu lawan tumbang MBR dan GPX jadi korban.
Mereka berjodoh dengan RRQ Mika di babak Grand Final. Secara dramatis, Bigetron Era berhasil mendominasi dan menang dengan skor 4-1.
Kemenangan Bigetron Era di UniPin Ladies Series Season 3 menjadi torehan gelar juara mereka yang ke-24 sepanjang sejarah scene kompetisi MLBB Ladies.
Perjuangan dramatis Bigetron Era membuahkan gelar juara UniPin Ladies Series Season 3
Menghadapi RRQ Mika dalam babak Grand Final Best of 7 (BO7) tidak membuat Bigetron Era gentar dan mereka tampil sempurna di game 1.
Vivian dkk bermain lebih dominan dengan hero power mereka. BTR berhasil mencuri dua Lord, straight push dilakukan dan game 1 sukses dimenangkan.
Bermain di game 2, kedua tim tampak bersaing sengit. RRQ bermain dengan draf yang lebih baik dari game 1 membuat BTR sedikit kewalahan.
Kerja sama Vivian dkk begitu ciamik sukses merebut Lord pertama. Straight push dilakukan, membuat RRQ kocar-kacir.
Tak ada perlawanan yang berarti dari ASH dkk membuat BTR kian leluasa melancarkan serangan akhir dan game 2 kembali jatuh ke tangan Vivian dkk.
Sebelum game 3 dimulai, sebuah pengumuman mengejutkan hadir. Salah satu pilar dari Bigetron Era EXP Laner Venny “FUMI EKO” Lim mengalami masalah kesehatan.
Atas kesepakatan bersama kedua tim dan pihak panitia, Bigetron Era memainkan pilar yang tersisa yakni Tasia “Tazy” Eda Lestari yang notabene adalah analyst tim.
Game 3 kemudian berlanjut dengan Tazy mengisi role FUMI. Pada game ini, RRQ tampil sedikit lebih baik dibanding 2 game sebelumnya.
Bigetron Era berusaha tampil maksimal dan adaptasi cepat bermain dengan Tazy. Jungler RRQ, Zwei main agresif membawa Mika sukses meraih game 3.
Hanya butuh 1 game saja bagi Bigetron Era beradaptasi. Pada game penentu, Vivian dkk kembali bermain lebih superior seperti di game 1 dan 2.
Dengan Lord yang sukses diraih, straight push dilancarkan ke arah base RRQ. Sempat mendapatkan inner turret, BTR dipukul mundur oleh ASH dkk.
Serangan akhir pun dilancarkan dan akhirnya BTR mendapatkan match point mereka di game 4. Hanya 1 langkah lagi menuju kemenangan.
Pada game penentu, BTR bermain dengan hero power mereka. Kekuatan Vivian dkk semakin padu pada game ke-5 yang akan menentukan nasib mereka.
RRQ kembali dibuat mati kutu, straight push dengan Lord pertama masih bisa dihalau. Keunggulan BTR masih tetap terjaga di menit berikutnya.
Perebutan Lord kedua begitu mahal bagi RRQ, 2 pemain dijatuhkan. Pertahanan Mika pun rapuh seiring Vivian dkk melakukan straight push tanpa Lord.
Akhirnya, setelah perjuangan yang begitu dramatis di babak playoff ULS S3 Bigetron Era masih menjadi tim MLBB ladies terbaik di Indonesia.
Bigetron Era kembali mendapatkan trofi gelar UniPin Ladies Series Season 3. Gold Laner Michelle “CHELL” Denise Siswanto terpilih menjadi MVP.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Jadwal lengkap MPL ID S12, format, hasil pertandingan dan cara menonton
