Bigetron Beta berhasil mengukir sejarah baru dalam scene kompetitif MDL Indonesia S6 di mana mereka berhasil mengklaim gelar juara dengan menumbangkan EVOS ICON.

Tampil superior sejak hari pertama babak Playoff, tidak ada yang menduga jikalau Matt cs berhasil membuat sejarah baru di MDL Indonesia. Mengingat berbagai catatan buruk mereka di babak reguler dan playoff MDL pada season-season sebelumnya.

Kehadiran Razeboy yang dipindahkan dari Bigetron ERA menggantikan posisi Mozia sebagai pelatih akhirnnya membawa efek positif bagi perkembangan Matt cs. Kehadiran berbagai talenta baru seperti Just Garr, Audycs dan VyrNoCure juga menjadi satu keunggulan yang berhasil dimanfaatkan oleh Bigetron Beta.


Perjalanan di babak playoff kian mulus, Bigetron Beta angkat piala MDL ID S6

Kredit: ONE Esports (Verdi)

Bigetron Beta mungkin hanyalah sebuah tim medioker di babak reguler MDL ID S6. Finis di posisi ke-7 tidak membuat publik berharap banyak jikalau mereka bisa mencetak sejarah di season ini. Perubahan pada babak playoff yang semula digelar online menjadi offline tampaknya menjadi satu buff khusus kepada Matt cs di musim ini.

Bermain baik di babak pertama playoff MDL ID S6, BTR Beta berhasil menggulung ONIC Prodigy dengan skor meyakinkan 2-0. Pertandingan Matt cs kemudian dilanjutkan pada Sabtu (8/10) di mana AURA Blaze sudah menanti mereka di babak berikutnya.



Berhasil mengatasi AURA Blaze tanpa masalah, lagi dan lagi anak asuhan Razeboy berhasil melaju ke babak selanjutnya dengan kemenangan sempurna 2-0. Banyak pihak kemudian menilai jikalau momentum yang sudah dibangun oleh Matt cs bak kisah Cinderella.

Tim sekaliber RRQ Sena yang dipimpin oleh Psychoo pun tak mampu menahan bendungan serangan dari Matt cs. Lagi dan lagi, Sena harus gigit jari di MDL season ini. Laju anak asuhan Razeboy kian kencang dan mereka terus bermain nothing to lose.

GPX sebagai salah satu pemuncak klasemen pun menjadi tembok besar yang harus mereka runtuhkan. Sempat kalah di game pertama, akan tetapi Matt cs digdaya di dua match selanjutnya memastikan satu tempat di babak final menghadapi EVOS ICON.

Bermain objektif dengan draft yang unik, racikan Razeboy benar-benar membawa berkah dan membuat Bigetron Beta menjadi satu kekuatan baru di MDL ID S6. EVOS ICON walaupun diperkuat oleh pasukan Veteran seperti Branz, VaanStrong, Ferxiic dan Dlar dibuat kelabakan.

Kredit: ONE Esports (Verdi)

2 game pertama berhasil diamankan oleh pasukan Robot Merah. Dominasi dan momentum positif tak jua berhenti di game ketiga. Sempurnakan kemenangan, Just Garr tampil gemilang sebagai salah satu pemain kunci Bigetron Beta dan membawa gelar juara MDL ID S6.

Kemenangan Bigetron Beta kali ini otomatis menjadi trofi pertama mereka di scene kompetitif MLBB usai beberapa tahun berjuang. Semoga momentum positif ini menjadi sebuah pertanda kebangkitan Bigetron Esports di scene kompetitif MLBB Indonesia.

Kredit: ONE Esports (Verdi)

Sebagai juara, Matt cs berhak atas trofi juara MDL ID S6 dan juga uang tunai sebesar Rp75 juta. Semoga dengan adanya kebangkitan ini, Bigetron Esports bisa meraih kemenangan lainnya di scene kompetitif MLBB Indonesia.

BACA JUGA : 3 hero counter Faramis terbaik, buyarkan kebersamaan!