Goldlaner ECHO, Bennyqt, mengatakan bahwa gelar MPL PH S11 yang baru saja ia dapatkan terasa lebih berarti bagi dirinya ketimbang gelar lainnya, termasuk M4 World Championship. Hal ini diutarakan sang player bukan tanpa alasan.
Sebagai goldlaner veteran, Bennyqt akhirnya berhasil meraih gelar MPL Filipina pertamanya pada Season 11. Gelar ini berhasil ia dapat setelah sukses membantu ECHO mengalahkan Blacklist International dengan skor 4-0 di grand final, Minggu (7/5/2023).
Padahal, Bennyqt telah bermain di MPL PH sejak Season 5 bersama Execration sebelum bergabung dengan Aura PH dan masih tetap menjadi bagian dari tim ketika berubah nama menjadi ECHO dengan menghadirkan roster “Super Team”.
Namun, hal tersebut berubah ketika pergantian tahun 2023. Tahun yang baru ini seakan menjadi puncak kariernya setelah berhasil menjuarai M4 di Jakarta, sebelum disusul dengan raihan MPL PH S11, yang juga mengantarkan dirinya untuk tampil di MSC pertamanya.
Meski MPL PH S11 bukan merupakan gelar besar pertama bagi Bennyqt, tetapi bagi dirinya pencapaian tersebut terasa begitu berbeda dan penting bagi dirinya. Hal ini disebabkan oleh perubahan motivasi yang saat ini ia miliki ketimbang ketik aberhasil meraih gelar M4 pada Januari 2023.
Wanwan membuat MPL PH S11 lebih penting ketimbang M4 bagi Bennyqt
Hal yang membuat Bennyqt merasa MPL PH S11 lebih berharga bagi dirinya ketimbang M4 adalah kehadiran Wanwan di dalam kehidupannya. Wanwan yang dimaksud adalah anak perempuannya yang baru lahir sekitar empat bulan setelah ia menjadi juara dunia.
Pada 5 Maret 2023, Bennyqt mengumumkan di laman Facebook-nya bahwa kekasihnya, Francesca Santos, telah melahirkan anak pertama mereka, seorang bayi perempuan. Mereka menamainya anak pertamanya itu dengan menjadikan salah satu hero signature-nya, Wanwan, sebagai sumber inspirasi.
Bagi Bennyqt, menjuarai M-Series tentu saja dianggap sebagai puncak tertinggi dalam esports MLBB. Namun bagi player yang menjadi MVP Finals M4 itu merasa meraih trofi MPL PH S11 sangat penting karena saat ini dirinya telah menjadi seorang ayah.
“Saya benar-benar mendedikasikan gelar ini untuk pacar saya dan bayi kami Wanwan,” kata Bennyqt di atas panggung saat ECHO menjadi juara MPL PH S11.
Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama ONE Esports, Bennyqt menceritakan betapa berartinya meraih gelar MPL PH setelah ia menjadi seorang ayah.
“Saya tahu dalam diri saya mengapa dan untuk siapa saya melakukan semua ini. Tidak seperti sebelumnya. Tidak hanya untuk bersaing dan bersenang-senang lagi. Sekarang, saya lebih termotivasi karena saya melakukan ini untuk Wanwan dan ibunya,” ucap Bennyqt kepada ONE Esports.
“Tidak seperti selama M4. Saya menyeimbangkan tanggung jawab sebagai pemain profesional ECHO dan ayah Wanwan ketika saya pulang,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bennyqt juga mengaku bahwa manajemen ECHO juga sudah membuat dirinya sangat bahagia sebagai seorang ayah karena telah mengizinkan dirinya menghabiskan waktu lebih banyak bersama Wanwan.
“Saya sangat berterima kasih kepada manajemen karena mereka mengizinkan saya meninggalkan Gaming House dan pulang ke rumah setiap hari. Ini sangat penting bagi saya karena dapat menghabiskan waktu dengan anak saya,” ujar salah satu nomine di Mobies 2023 itu.
Berikutnya, Bennyqt harus kembali berpisah dari Wanwan karena harus membela ECHO di MSC 2023 di Kamboja pada Juni mendatang. Ini akan menjadi pengalaman pertamanya bepergian jauh dari keluarga kecilnya itu.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Jadwal SEA Games 2023 MLBB: Format, hasil, dan cara menonton
