Antimage kritik Baloyskie. Roamer veteran Filipina tersebut gagal memperlihatkan performa terbaiknya sejak pindah berkarier di Indonesia bersama Geek Fam ID.

Baloy menjadi satu dari lima pemain Filipina yang datang ke Indonesia. Baloy bersama Dlar dan Kairi mungkin menjadi yang paling disorot, menengok mereka adalah bintang di Filipina.

Mobile Legends, ONIC PH, BTK, M3, Coach Yeb, Baloyskie, Dlarskie
Kredit: Moonton

Sayangnya, ekspektasi besar akan Baloy di Geek Fam tak terbayar dengan performa yang maksimal. Sampai pekan keempat, Geek Fam ID harus duduk di peringkat buncit kembali dan baru meraih satu kemenangan laga.

Permainan Baloy belakangan juga menjadi sorotan. Hal ini terkait mekaniknya yang dianggap kurang maksimal dalam memainkan beberapa hero. Franconya memang jago, begitu juga Natalia dan Selenanya, tapi tetap saja roamer tak bisa menggendong sebesar itu.

Kairi Baloy Yeb
Sumber: IG Baloy

Komunikasi diyakini menjadi salah satu masalah. Tapi dua veteran Indonesia dari EVOS Legends yang baru difarewell, REKT dan Antimage mengkritik Baloy.



Kekurangan Baloyskie menurut Antimage dan REKT

Pada acara Empeshow dari Jonathan Liandi, REKT dan Antimage mengomentari Geek Fam ID, terutama soal Baloy. Kedua legenda ini meyakini bahwa sang pemain sangat kurang dari hal mekanik dari roamer-roamer Indonesia.

“Baloy itu masih kurang. Makro itu belum cukup. Mekanik dia kurang banget ketimbang tanker-tanker Indonesia. Seperti Leomurphy pakai Chou – Khufra udah monster banget. Kiboy dan Dreams, rata-rata makro jalan mekanik juga jalannya. Baloyskie kurang banget mekaniknya kurang banget,” kata Antimage.

“Roamer RRQ Hoshi, Vynnn, juga terbilang kurang main hero-hero mekanik kan. Tipe roamer seperti Vynnn dan Baloyskie gini kasih hero powernya saja. Yang makronya bagus tapi mekaniknya tak terlalu susah,” tambah dia.

“Saya kan pemain makro juga kan. Baloy ini makronya biasa saja, mekaniknya juga bagusan saya. Parah, parah makronya,” sahut REKT.

BACA JUGA: Aura Fire akui Baloyskie jago, masalahnya..