Roamer Rebellion Zion, AudyTzy, mengaku memiliki motivasi besar di MPL ID S12, terutama untuk menghdapi Bigetron Alpha. Hal ini dikarenakan oleh masa lalu sang player yang kurang menyenangkan bersama Robot Merah.
AudyTzy, atau yang sebelumnya dikenal dengan IGN Audycs, mengawali karier MLBB profesionalnya bersama Bigetron Esports. Ia telah menjadi bagian dari BTR Beta sejak 2022 di ajang H3RO Esports 3.0.
Sejak saat itu, Bigetron Beta berhasil berbicara banyak di berbagai ajang, termasuk menjuarai MDL ID S6. Setelah itu, mereka juga berhasil menjadi runner-up Piala Presiden Esports 2022 sebelum dikalahkan oleh Alpha di grand final.
Pada momen tersebut, beberapa player Beta mendapat kesempatan untuk promosi ke Bigetron Alpha untuk tampil di MPL ID seperti Just Garr, Gamora, VyrNoCure, dan Matt. AudyTzy menjadi satu-satunya player Beta saat itu yang tidak mendapat kesempatan untuk dicoba bermain bersama Alpha di MPL ID.
Hal tersebut menjadi salah satu alasan yang membuat AudyTzy memilih menerima pinangan Rebellion Zion jelang MPL ID S12. Kini, player berusia 21 tahun itu pun langsung mampu bersinar, meski statusnya sebagai rookie atau pendatang baru.
| BERITA TERKAIT |
| Sukses jinakkan Claude Skylar, Rebellion Zion taklukkan RRQ |
| Cara jitu Rebellion hentikan Winstreak Alter Ego |
| Claude Skylar kalah? RBL punya alasan cerdas di balik itu |
Gagal promosi di Bigetron Alpha jadi motivasi besar AudyTzy
Kini bersama Rebellion Zion, AudyTzy berhasil menggantikan peran Widjanarko dengan sangat baik. Meski sempat kesulitan di awal, perlahan tetapi pasti ia mampu menjadi salah satu penentu di dalam timnya.
Terbukti dalam 13 match pertama yang telah dimainkan di MPL ID S12, Rebellion Zion berhasil meraih tujuh kemenangan, di mana ia berhasil menyabet gelar MVP of the Match sebanyak lima kali, termasuk setelah mengalahkan BTR Alpha dengan skor 2-0, Sabtu (16/9/2023).
Setelah pertandingan menghadapi tim yang sempat ia jadikan target sebagai pijakan berikutnya di dalam karier, AudyTzy mengungkapkan keluh kesah yang sempat ia rasakan. Beruntung, hal tersebut ia jadikan sebagai motivasi tambahan bersama Rebellion.
“Jadi motivasi lebih sudah pasti ada, terutama untuk membuktikan diri bahwa saya sebetulnya layak juga untuk dicoba di MPL,” ucap pemain bernama asli Zulfikar itu kepada ONE Esports.
“Soalnya saya sudah dua season di MDL dan beberapa teman saya sudah sempat dicoba di MPL, tetapi hanya saya saja yang tidak dicoba. Jadi cukup sedih juga. Makanya sekarang saya punya semangat juga untuk membuktikan diri,” tuturnya.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Jadwal lengkap MPL ID S12, format, hasil pertandingan dan cara menonton
