Memainkan Terizla mid lane atau hero fighter lainnya di posisi ini merupakan sesuatu yang tidak lazim di kalangan player MLBB. Namun, beberapa kali hal ini terjadi, bahkan di scene kompetitif tertinggi.

Midlaner Rebellion Zion, Swaylow, menjadi player pertama yang memainkan Terizla mid ini di week 6 MPL ID S12 ketika menghadapi RRQ, Kamis (7/9/2023). Selain itu ada juga beberapa tim yang memainkan fighter mid seperti Bigetron Alpha dan EVOS Legends yang masing-masing memainkan Lapu-Lapu dan Ruby di posisi tersebut.

Bahka di pertandingan menghadapi RRQ ini, Swaylow dua kali memainkan Terizla mid dengan hasil yang berbeda. Ia memainkannya di game pertama hingga sukses menghadirkan pertarungan sengit selama 31 menit, meski berujung kekalahan. Namun di game kedua, ia berhasil meraih kemenangan dengan cara yang terbilang mudah atas Sang Raja.

Jika melihat permainan yang tersaji di kedua game tersebut, penggunaan Terizla mid ini bisa dikatakan sukses. Namun gameplay yang dihadirkan tentu saja berbeda jika dibandingkan ketika Swaylow memainkan hero mage.

PANDUAN BERMAIN MLBB LAINNYA
3 hero counter Guinevere terbaik, surprise attack jadi tak berarti
Penjelasan item Guardian Helmet – Modal para tanker jadi Bang Thoyib
3 item wajib Fredrinn MLBB, Preman Land of Dawn yang sebenarnya
Lolita revamp segera hadir! Ini tanggal rilis dan segala hal yang perlu diketahui
Tutorial MLBB lengkap: Build item, counter hero, kombo, tips bermain

Analisis kelebihan Terizla mid

Terizla mid lane
Kredit: Moonton
3 hero counter Terizla, lawan dengan crowd control atau burst damage!

Dari kedua game di mana Rebellion memainkan Terizla mid, ada beberapa hal yang dapat dipelajari dan dicari tahu soal kelebihan dan kelehaman META ini. Tentu saja, hal ini baru bisa dilakukan berdasarkan komposisi hero tim dan juga lawan.

Kelebihan pertama dari penggunaan Terizla mid ini adalah tekanan di early game di lane tersebut menjadi lebih kuat. Pasalnya, hero ini dapat melakukan clear wave secara cepat yang menjadi salah satu alasan dirinya sering kali dijadikan salah satu opsi terbaik di EXP laner.

Dengan kecepatan clear wave, hal ini membuat dirinya bisa sesegera mungkin melakukan pergerakan berikutnya. Dirinya bisa merusuh ke area lawan di early game bersama roamer dan jungler.

Hal ini sangat penting untuk dilakukan, terutama di early game. Jika berhasil mencuri objektif seperti buff atau mendapatkan kill, snowballing bisa mulai dilakukan dari titik tersebut.

Setelah itu, tekanan dari Terizla mid kepada lawan ini bisa dilakukan secara terus menerus di sepanjang permainan untuk menyulitkan midlaner lawan. Mengingat lane ini sangat penting untuk dikuasai di sepanjang permainan, maka penggunaan META ini menjadi lebih masuk akal lagi untuk diterapkan.

Kelebihan berikutnya dari penggunaan Terizla sebagai midlaner ini adalah hero ini bisa beradu durabilitas, apalagi ketika tim lawan sudah dipastikan akan memainkan tank jungler. Hal ini akan membuat sang midlaner bisa lebih mempertahankan lane-nya ketimbang Mage.

Selain itu, Terizla mid ini juga bisa menjadi opsi tandem yang cocok ketika tim kalian memutuskan untuk memainkan roamer damage, seperti Saber, Natalia, Kadita, Selena, dan Novaria. Dengan kata lain, Terizla akan bertindak sebagai roamer, meski statusnya midlaner.


Analisis kekurangan Terizla mid

Meski punya banyak kelebihan, tentu saja akan ada kekurangan dari penggunaan Terizla mid ini. Salah satunya adalah dirinya akan sangat jarang melakukan rotasi membantu lane lainnya karena memiliki mobilitas yang rendah.

Namun, hal ini bisa dikatakan telah teratasi dengan penggunaan roamer damage. Mereka lah yang akan mondar-mandir ke lane berbeda untuk membantu memberikan damage, sementara Terizla lebih banyak fokus mengamankan mid lane.

Selain itu, kelemahan lainnya adalah cooldown dari skill crowd control milik Terizla, Penalty Zone, sangatlah tinggi. Hal ini membuat tim akan cukup terbatas dan tidak akan lebih sering jika dibandingkan ketika memainkan hero mage.

Kelemahan berikutnya yang wajib menjadi pertimbangan adalah lemah untuk menghadapi hero-hero assassin. Jadi ketika tim lawan memainkan assassin, baik sebagai jungler mau pun roamer, penggunaan Terizla mid ini tidak akan maksimal.

Swaylow
Sumber: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Hal ini diakui secara langsung oleh Swaylow setelah pertandingan menghadapi RRQ. Dirinya terinspirasi memainkan META ini dari rank dan sangat menyukainya, tetapi dengan catatan tim lawan tidak memainkan hero assassin.

“Kalau saya pribadi itu karena pernah main solo menggunakan mage dan ketemu Terizla di mid. Saya benar-benar tidak dikasih main. Selain itu untuk melawan tank jungler seperti Fredrinn juga enak, asalkan jangan ketemu assassin saja,” kata Swaylow.

Meski dirinya tidak akan menjadi bulan-bulanan hero assassin seperti halnya mage mid, mungkin yang paling menyulitkan Terizla menghadapi hero tersebut karena tidak dapat mengimbangi kelincahan dan tempo gerakan milik assassin yang sangat tinggi.

Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA: Claude Skylar kalah? RBL punya alasan cerdas di balik itu