RSG PH menjadi satu dari tiga wakil Filipina yang berhasil lolos ke tiga besar MPLI 2023. Mereka mampu menembus posisi tersebut setelah berhasil meraih kemenangan 2-0 atas wakil Malaysia yang tampil luar biasa di ajang ini, HomeBois, Sabtu (18/11).
Perjalanan RSG PH di playoff MPLI 2023 diawali dengan kekalahan 0-2 atas AP BREN di semifinal upper bracket. Hal tersebut membuat mereka harus turun ke lower bracket yang membuat mereka terancam tereliminasi di setiap pertandingannya.
Di lower bracket, RSG PH berhasil menyingkirkan tim-tim di luar Filipina, meski sempat mendapatkan perlawanan yang keras dari See You Soon yang berakhir dengan skor 2-1. Mereka pun melangkah ke babak berikutnya dan berjumpa dengan HomeBois yang sempat menyingkirkan wakil Filipina lainnya, Blacklist International.
Pada pertandingan ini, RSG PH menghadirkan sesuatu yang tidak biasa. Mereka menghadirkan line-up hero yang sama persis pada game pertama dan kedua.
Secara berturut-turut, mereka memilih jajaran hero seperti Paquito, Baxia, Faramis, Kaja, dan Beatrix. Meski sempat mendapatkan perlawanan dari HomeBois di game pertama dengan line up Terizla, Joy, Lylia, Claude, dan Chou, tetapi Demonkite dkk tampil begitu mendominasi di game kedua, hingga menang dengan memiliki skor kill fantastis, 25-0, ketika lawan memainkan Joy, Fredrinn, Lylia, Wanwan, dan Edith.
Alasan RSG PH tak ganti line-up hero hadapi HomeBois
Seusai pertandingan, fenomena line-up hero RSG PH ini menjadi salah satu perhatian utama, selain performa hebat mereka. Pasalnya sepanjang MPLI 2023, tidak ada tim yang pernah melakukan hal serupa.
Sosok yang paling layak untuk menjawab pertanyaan ini tentu saja Coach Theo yang menjadi nakhoda tim. Dirinya pun mengungkapkan apa alasan di balik pemilihan line-up hero yang sama tersebut.
“Saya pikir, semua ini dikarenakan oleh draft kami yang sudah sangat bagus dengan pilihan hero lawan, seperti bagaimana kami meng-counter Wanwan dan juga Lylia,” ucap Coach Theo kepada ONE Esports.
“Itulah kenapa kami hanya menggunakan hero nyaman dan membuat kami jadi lebih mudah dalam mengeksekusi permainan,” tuturnya.
Dengan kata lain, memilih hero nyaman yang bisa langsung meng-counter pilihan lawan merupakan sebuah kesmepatan yang tidak boleh dilewatkan di dalam pertandingan. Selain itu, dengan memainkan hero yang sama di dua game berbeda membuat mereka tidak pernah melakukan penyesuaian hero di awal permainan.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Eksklusif: FlapTzy rekomendasikan 2 hero ini untuk mendominasi EXP lane
