Bigetron Alpha secara mengejutkan berhasil membungkam EVOS Legends sekali lagi pada pekan kedelapan musim reguler Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 7, Sabtu (17/4/2021). Padahal EVOS Legends tengah berada di performa yang bagus.

Bigetron Alpha berhasil mendikte permainan EVOS Legends pada game pertama dan ketiga. Namun pada game kedua, Bigetron Alpha harus mengubah rencana mereka di tengah jalan pada fase draft pick hero.

Hal ini disebabkan oleh hadirnya LJ untuk kali pertama di MPL ID Season 7 menggantikan REKT. Pelatih Bigetron Alpha, Age, mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui apa yang akan digunakan oleh LJ.

Tanpa diprediksi sebelumnya oleh Age, LJ memainkan Hilda di game kedua. Hal tersebut langsung menjadi counter dari strategi yang akan dimainkan oleh Bigetron Alpha, yaitu Diggie Feeder.

“Sejujurnya iya (mainkan Diggie Feeder), tetapi pick terakhir EVOS Legends itu Hilda. Kita tahu bahwa jika mainkan Diggie Feeder melawan Hilda, dam dia mendapat delapan stack, itu jadi counter bagi kami sendiri. Nanti Claude kami sekali ‘geprek’ langsung meninggal,” ucap Age kepada ONE Esports.



Age menambahkan bahwa awalnya ia ingin menjadikan Rafaela yang digunakan oleh Kyy untuk mnemani Branz yang memainkan Bruno dan membiarkan Diggie milik Renbo untuk menjadi feeder. Namun, semuanya batal ketika Hilda hadir.

Beruntung bagi Bigetron Alpha, di game ketiga mereka mampu bangkit dengan bermain seperti biasanya. Dominasi mereka pun begitu terasa hingga mampu menyudahi perlawanan EVOS Legends pada menit ke-12 dengan skor kill 20-5.

BACA JUGA: Bigetron Alpha pertipis peluang EVOS Legends lolos ke upper bracket playoff MPL ID S7