Fluffy menjadi satu-satunya wajah baru di roster EVOS Legends MPL ID S12. Hal ini cukup mengejutkan, mengingat sebelumnya Harimau Putih telah memiliki begitu banyak player EXP lane di dalam roster sebelumnya.
Di dalam roster EVOS untuk MPL ID S12, selain Fluffy memang ada tiga nama baru lainnya yang ikut bergabung. Namun para pemain ini berasal dari EVOS Icon yang juga sebelumnya sempat baik bersama Legends di MPL ID seperti Sutsujin, Cr1te, dan Vaanstrong.
Di MPL ID S11, EVOS memiliki tiga player EXP lane di dalam roster, yaitu Saykots, Pendragon, dan Dlar, meski nama terakhir yang disebut juga memiliki role lain sebagai “Legends Creator”.
Selain itu, EVOS juga masih memiliki opsi untuk mengangkat Veldora dari EVOS Icon untuk masuk ke dalam roster mereka. Namun, pilihannya justru jatuh ke Fluffy.
Dengan kata lain, sang pemain memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh EXP laner lainnya di EVOS. Hal ini pun diakui oleh pelatih Age.
- Fluffy resmi gabung! Ini roster EVOS Legends MPL ID S12
- Panduan Sistem Emblem MLBB: Semua talent dan pengaturan terbaik
Punya banyak EXP Laner, kenapa EVOS Legends datangkan Fluffy?
Kepada ONE Esports, Age mengatakan bahwa Fluffy adalah EXP laner paling tepat yang dibutuhkan oleh EVOS saat ini. Pemain bernama lengkap Regi Marviola itu punya segala yang diperlukan untuk memenuhi harapan dirinya di lane tersebut.
“EXP laner yang bisa tank dan fighter murni itu tidak ada di EVOS. Player yang paham makro split dan team fight dalam diri satu pemain juga tidak ada. Sementara Fluffy punya keduanya,” ucap Age kepada ONE Esports.
Lebih lanjut, Age mengatakan bahwa eks andalan Aura Fire ini memiliki banyak kelebihan dalam hal gameplay yang sangat dibutuhkan dirinya dalam bermain, seperti flanking teamfight dan lanning split. EVOS sebenarnya telah memiliki pemain yang menguasai hal tersebut, tetapi tidak ada dalam diri satu pemain.
Dengan bergabungnya sang EXP laner baru, kini Age mengaku memiliki lebih banyak opsi di role tersebut. Sebelumnya, hal ini menjadi salah satu kendala dirinya dalam melakukan draft, terutama dalam hal hero pool.
“(Sebelumnya) Hero pool kami sangat terbatas dan membuat saya jadi sangat kesulitan ketika harus melakukan draft,” kata Age.
“Draft kami sering kali tidak maksimal karena keterbatasan hero pool player. Sangat jarang player yang benar-benar tahu knowledge serta penguasaan hero yang berbeda dari gameplay-nya,” tuturnya.
Akan tetapi, apa yang diungkapkan Age ini tidak hanya berlaku di EXP lane saja, tetapi juga di role lainnya seperti roamer. Hal ini juga yang membuat dirinya memutuskan untuk mengangkat Vaanstrong untuk ikut naik ke roster Legends.
