Kompetisi Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 7 akan segera menggelar pertandingan di babak playoff. Ada enam tim yang berhasil lolos ke babak ini setelah mengarungi musim reguler yang begitu panjang.

Di sepanjang babak musim reguler, ada begitu banyak cerita yang tersaji, di mulai dari keperkasaan Alter Ego di pekan-pekan pertama sebelum jauh menurun, ONIC Esports yang mampu menjadi juara, serta pertarungan El Clasico untuk berebut posisi terakhir ke upper bracket yang dimenangi oleh EVOS Legends.

Selain dari tim-tim dan pemain yang bertanding, cerita unik juga hadir dari pemilihan hero. Hero-hero support seperti Angela, Diggie, Rafaela, dan Estes sering kali muncul, mengingat META yang tengah berlaku juga mengarah ke sana.

Namun, tampaknya perubahan META tersebut tidak cukup banyak memengaruhi daftar hero-hero yang menjadi langganan untuk dipilih dan di-ban, berdasarkan data dari pihak penyelenggara MPL ID Season 7. Nama-nama hero favorit lama masih memadati daftar tersebut.

Dalam hal hero yang paling banyak dipilih, daftar teratas masih diisi oleh Benedetta dengan 63 kali di-pick dengan 55,56 persen win rate. Di posisi kedua, Yi Sun-Shin yang selalu menjadi pilihan utama juga hadir dengan 61 kali dipilih dengan 57,38 persen win rate.

Kredit: Moonton

Sementara itu, tiga hero lainnya adalah Silvanna dengan 56 kali di-pick (53,57% win rate), Claude sebanyak 54 kali di-pick (46,30%), dan Chou yang dipilih 52 kali (44,23%).

Kredit: Moonton

Daftar nama hero tersebut terbilang tidak cukup mengejutkan bagi para pemerhati scene Mobile Legends dalam beberapa musim terakhir karena memang selalu menjadi pilihan utama untuk digunakan.



Hal yang terbilang sama juga terjadi di daftar hero paling banyak di-ban. Dari lima nama yang ada, sebagian besar memang sudah menjadi prioritas ban dalam beberapa musim terakhir.

Di posisi puncak ada Natalia dengan 97 kali di ban. Di sepanjang musim reguler MPL ID Season 7, hero assassin ini sempat enam kali tampil, tetapi hanya memiliki win rate sebesar 33,33 persen alias hanya menang dua kali.

Kredit: Moonton

Di bawah Natalia, muncul nama Selena dengan total 87 kali di-ban. Uniknya, Selena juga sempat 23 kali digunakan di musim reguler dengan win rate sebesar 39,13 persen.

Setelah itu ada Mathilda yang di-ban sebanyak 84 kali. Sama seperti Selena, Mathilda juga terbilang menjadi salah satu hero paling banyak digunakan di musim reguler MPL ID Season 7 sebanyak 31 kali dengan win rate 74,19 persen.

Di peringkat keempat dan lima diisi oleh Jawhead dan Paquito, di mana mereka masing-masing di-ban sebanyak 80 dan 64 kali.

Paquito | Kredit: Moonton

Lagi-lagi, kedua hero ini juga muncul di daftar hero yang banyak digunakan di sepanjang musim reguler. Jawhead tampil sebanyak 35 kali dengan win rate 48.57%, sementara Paquito lebih banyak lagi, yaitu 51 kali dengan win rate 47,06 persen.

Dengan kata lain, meski Natalia begitu ditakuti, tetapi hero ini sebenarnya sering kali tidak terlibat sama sekali dalam fase pick and ban.

Bukan tidak mungkin, ban yang dilayangkan tim-tim kepada Natalia ini dilakukan demi memastikan strategi mereka berjalan dengan lancar, bukan karena takut dengan kemampuan sang assassin wanita itu. Jadi ketika tim merasa tidak masalah jika lawan memilih Natalia, maka hero inipun kerap terlupakan.

BACA JUGA: 5 hero paling sukses di musim reguler MPL ID Season 7