Fenomena mage yang dimainkan sebagai role suport di Mobile Legends: Bang Bang memang sedang tren. Sejak MPL season 4, muncul meta suport baru yang role aslinya sebenarnya bukan suport.

Dua nama yang sampai sekarang menjadi meta suport adalah Selena dan Valir. Kemampuan Selena menembakkan Abyssal Arrow atau sering disebut Lele dengan jarak yang cukup jauh dan membuat stun lawan sangat membantu rekannya untuk membunuh.



Sementara Valir bisa mendorong lawan lewat skill duanya. Apalagi ulti Valir yang sakit dan memiliki jarak tak kalah jauh akan mempermudah rekan menghabisi lawan.

Namun, ternyata tak hanya dua hero mage di ata yang bisa dijadikan suport. ONE Esports menelisik bahwa ada tiga mage lain yang punya skill crowd control dan mampu menjadi suport dengan sangat baik.

Kagura

Kagura normalnya jelas dimainkan sebagai midlaner. Damage hero ini cukup sakit. Tapi, permainan jarak jauh yang menjadi gaya Kagura memungkinkan dia menjadi suport.

Skill satu Kagura yakni Seimei Umbrella Open bisa membuat musuh kesal. Kagura melempar payung ke depan dan itu jelas membuat musuh menjadi harus berhati-hati. Payung Kagura juga bisa dijadikan pencari musuh yang bersembunyi di semak dengan aman. Karena jarak lemparnya cukup jauh.

Skill ini bisa dengan mudah menyicil darah lawan, sehingga Kagura mampu membantu rekannya yang dirasa punya finishing lebih sakit. Atau untuk player Kagura yang memang tak suka pertarungan melee dan ragu menggunakan ulti Kagura di waktu yang kurang tepat.

Pharsa

Hero yang dipilih mendapat skin eksklusif pada season 14 lalu ini bisa sangat berguna menjadi suport. Skill satunya menyebabkan mark untuk lawan yang berkumpul serta memberikan magic damage berkala. Bahkan ada efek stun jika dia menyerang kembali lawan yang punya mark.

Ulti Pharsa, Feathered Air Strike, yang sangat sakit. Tak hanya bisa memberikan damage besar. Tapi, di level rendah pun, skill ini sudah cukup sakit dan dengan bantuan rekan, hero lawan sudah dipastikan bisa mati seketika.

Aurora

Sungguh ini hero yang benar-benar sempurna dijadikan suport. Hampir semua skillnya berguna dan bisa membantu rekan membunuh lawan. Pasif yang mana tiap menggunakan skill satu dan dua selama lima kali, serangan berikutnya akan membekukan (stun) lawan bisa membuat core kita dengan mudah menghabisi mereka.

Skill 1, 2, dan ulti Aurora sudah sangat sakit di awal. Sehingga mage ini sebenarnya versatile dijadikan suport maupun damage dealer. Ketika sudah late game, saat Aurora mampu membekukan core lawan, itu benar-benar bisa menentukan pertandingan.

BACA JUGA: Hero baru Wanwan ternyata sulit dikendalikan