Kekuatan alam kini menjadi sangat populer sejak dirilisnya wilayah Sumeru di Genshin Impact versi 3.0.

Traveler bisa menjelajah tanah yang diberkati Dendro dan mengenal gaya hidup kaum pelajar, tetapi seperti apa sosok Dendro Archon pemimpin region ini?

Jika kalian ingin tahu lebih banyak tentang dewa Sumeru, berikut adalah pengenalan singkat tentang Dendro Archon di Genshin Impact, termasuk latar belakang, kepribadian, dan kemunculan pertamanya di dalam game.

Peringatan: Major spoiler jika kalian belum memainkan Archon Quest di Sumeru (Chapter III).

Siapa Dendro Archon di Genshin Impact?

Dendro Archon Lesser Lord Kusanali as Nahida in Genshin Impact

Dendro Archon pemimpin wilayah Sumeru adalah yang termuda di antara Tujuh dewa Teyvat. Penduduk asli menyebutnya sebagai Dewa Kebijaksanaan dan mendapatkan bantuan kekuatan dari sang dewa melalui perangkat bernama Terminal Akasha.

Mirip dengan kisah Raiden Shogun, gelar Dendro Archon juga diberikan kepada dua orang yang berbeda. Orang pertama adalah Greater Lord Rukkhadevata, yang dikenal sebagai pendiri Sumeru Akademiya, badan pemerintahan utama negara yang juga merangkap sebagai institut bagi para pelajar.

Ketika Tuan Besar Rukkhadevata meninggal dalam bencana 500 tahun yang lalu, Lesser Lord Kusanali menggantikannya sebagai Archon baru. Tepat setelah kelahiran Kusanali, dia dibawa oleh para Sage ke Surasthana, di mana dia hidup dalam pengasingan.

Meskipun Kusanali menjadi Archon baru, penduduk asli tidak peduli padanya karena Akademiya mendorong mereka untuk lebih mengakui warisan Rukkhadevata.

Namun, Kusanali masih memiliki sedikit pengikut yang menyelenggarakan Festival Sabzeruz, acara ulang tahun Dendro Archon. Tak jarang para pengikut seperti Dunyarzad Homayani dan Nilou sering menghadapi kritik dan reaksi negatif dari Akademiya dan penduduk setempat.



Kepribadian Dendro Archon

Selama tinggal di Sanctuary, Kusanali memiliki kemampuan untuk muncul di mimpi orang sebagai Nahida, gadis pendek dengan telinga runcing.

Ia sangat menghargai pengikutnya yang paling setia. Pernha diceritakan bahwa Kusanali mengunjungi Dunyarzad dalam mimpi untuk menghiburnya dari penyakit yang tak tersembuhkan.

Selaras dengan gelarnya sebagai Dewa Kebijaksanaan, Kusanali sering memberikan bantuan petunjuk kepada para pemain tanpa mengungkapkan jawaban yang sebenarnya. Dalam quest memecahkan Samsara of Sabzeruz Festival, Kusanali memperkenalkan Contemplation, sebuah mekanik baru di mana pemain menganalisis pemikiran yang berbeda untuk membentuk sebuah kesimpulan.

Kemunculan pertama Lesser Lord Kusanali

Geo Archon, Zhongli, adalah yang pertama kali menyebut Kusanali, tepatnya di acara Rite of Parting Liyue. Di acara itu ada layang-layang yang dibuat untuk Dewa Kebijaksanaan dengan desain pohon dan daun, mengisyaratkan kekuatan Dendro Kusanali.

Kemudian Kusanali pertama kali muncul di Archon Quest Chapter III “The Morn a Thousand Roses Brings”. Setelah pemain mengalami deja vu, mereka bakal menemukan Nahida berdiri di samping Dunyarzad yang terbaring di tempat tidur.

Ikuti kanal resmi ONE Esports Indonesia di InstagramFacebook dan TikTok untuk mendapatkan berita, panduan, dan highlight Genshin Impact lainnya.

BACA JUGA: Hadiah gratis! Inilah kode redeem Genshin Impact 2022