Kehadiran duo SAM13 dan Abu memperkuat DEWA United Esports di FFML Season 7 jadi salah satu pembelian tersukses di musim ini. Tak tanggung-tanggung, keperkasaan DEWA United terlihat pada Jumat (17/3) mereka membungkus dua booyah sekaligus mendongkrak posisi dari jurang klasemen.

Memang besar harapan akan kehadiran duo SAM13 dan Abu mampu menjadikan DEWA United sebagai tim yang disegani di level FFML Season 7. Sudah hampir 2 tahun mereka berusaha untuk menapaki scene tertinggi kompetitif Free Fire Indonesia tersebut.

Duo SAM13 dan juga Abu yang merupakan mantan juara/major champion membawa aura yang berbeda di DEWA United. Terlihat dari bagaimana eksekusi dan pola pergerakan brilian yang diramu oleh sang pelatih, KidSR membuktikan jika ada potensi besar yang baru terlihat dari DEWA United.

Seperti apa permainan DEWA United dengan kehadiran duo maut SAM13 dan juga Abu di FFML Season 7? Simak ulasan berikut ini.


Duo SAM13 dan Abu bawa DEWA United tampil gemilang di FFML Season 7

SAM13, DEWA SAM13, FFML Season 7, Free Fire
Kredit: SAM13, DEWA United, ONE Esports

Bermain dari arah Mill di Bermuda, duo SAM13 dan Abu memimpin rekannya bergerak menuju arah Peak menahan sebuah mansion di bagian lereng sebelah atas Peak. Komando dari SAM13 membuat seluruh pemain DEWA United lebih waspada.



Pertempuran panas terjadi di area Peak bagian tengah dari bagian kiri dari arah Bimasakti membuat tim DEWA United berusaha untuk masuk di waktu yang tepat. Mereka tak mau menyia-yiakan kesempatan merebut BOOYAH pembuka di hari tersebut.

Kredit: FF Esports ID

Zona keempat berjalan dan pertempuran terjadi. DEWA United digempur oleh ONIC Olympus di kubu pertahanannya, seluruh tim saling sikut saling menghabisi seiring zona mengecil tak terkecuali SAM13 bersama DEWA yang digempur dua arah sekaligus.

Abu ditumbangkan, SAM13 dan RAIN berkontribusi besar di sisa pertarungan. ONIC berhasil di-takedown, menyisakan Genesis Dogma dan RRQ di sisa zona. Tak pusing, DEWA United langsung menumpas semua lawan merebut BOOYAH pertama di Bermuda.

Permainan di game kedua, Purgatory tak jauh berbeda. DEWA United mengambil compound di bagian atas Fields dan menunggu momentum tepat untuk bergerak. Sembari demikian, tim-tim lainnya saling sikut dalam pertempuran berdarah di area bawah Fields.

Kembali, di sisi atas Fields dengan 5 tim tersisa, DEWA United kembali bertemu musuh bebuyutannya, ONIC Olympus dan Tiger Wong. Tersudut dengan serangan dua arah, ONIC ditumbangkan kemudian, DEWA United melumat TWE dan First Raiders di akhir.

BOOYAH kedua diraih, sekali lagi, aura positif kembali membawa DEWA United membuktikan diri mereka siap bangkit di sisa musim kompetisi menyaingi tim lainnya.

Di sela interview pasca match ke-2, SAM13 mengungkapkan kesulitan awal di saat ia bergabung ke DEWA United. Salah satu tantangan besar yang ia hadapi adalah mengenal rekan setim yang masih baru hingga tampil tak sempurna di scrim.

“Yang pasti tantangannya di awal belum kenal juga dengan para pemain, menyatukan chemistry itu susah banget too soon terus di scrim. Namun ketika menghadapi sebuah pertandingan yang serius itu semua pemain pasti bakal lebih serius lagi mainnya,” ucap sang kapten.

Kredit: Garena

Usai pertempuran panjang di match day ke-7 FFML Season 7, DEWA United berhasil mengantongi total 72 poin dan posisi mereka beranjak naik menuju posisi ke-12. Sebuah hasil yang menjanjikan, semoga pada week berikutnya ada kejutan dari Anak DEWA.

Ikuti akun resmi ONE Esports di FacebookInstagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA : Jadwal FFML Season 7, hasil pertandingan dan cara menonton