Team RRQ tampaknya menemui jalan berliku ketika memasuki W2 FFML Season 8 pada Match Day 4, Jumat (8/9).

Anak asuhan coach Adi “Adyy” Gustiawan itu tampil tak segarang di W1 FFML Season 8. Alhasil, Team RRQ tak begitu maksimal membuka week 2.

Selain dari para pesaing mungkin sudah membaca strategi mereka, ada banyak faktor yang membuat Team RRQ harus waspada dalam menjaga puncak klasemen.

Eksklusif kepada ONE Esports, Adyy mengungkapkan alasan Team RRQ tampil kurang maksimal di awal W2 FFML Season 8.

BERITA FFML SEASON 8 LAINNYA
ONIC Olympus petik pelajaran penting dari W1 FFML Sesaon 8
Team RRQ memilih membumi pasca W1 FFML Season 8
Alasan Tatsuya Free Fire jadi META baru FFML Season 8

Team RRQ awali week 2 FFML Season 8 dengan tantangan, begini respons coach Adyy

Team RRQ, RRQ, RRQ Kazu, FFML Season 8, Free Fire
Kredit: ONE Esports

Adyy menyampaikan pada week 2 FFML Season 8, penurunan Team RRQ disebabkan oleh hal teknis yang membuat rencana mereka tidak berjalan mulus.

“Sebenarnya di Match Day hari ini, tidak sesuai dengan plan. Ada beberapa masalah teknis yang membuat tim susah untuk improve, jadinya seperti itu. Seharusnya (plan-nya) worked tapi, ya begitu,” ucap Adyy.

Sang pelatih menambahkan, tantangan yang dihadapi Team RRQ di week 2 sudah diprediksi olehnya. Adyy tetap bersyukur dengan hasil yang diperoleh walau sebenarnya mereka tidak tampil maksimal.

RRQ, Team RRQ, RRQ Adyy, FFML Season 8, Free Fire
Kredit: ONE Esports

“Kami sudah prediksi (tantangan) itu, harusnya kami bisa ambil keputusan, ambil langkah mendapatkan hal positif dari lawan-lawan kami, kami bisa atasi itu. Kembali lagi, karena masalah teknis yang tadi saya sebutkan terjadi sampai 6 match berturut-turut kami tetap berusaha semaksimal mungkin walau pincang,” tambah dia.


Adyy mengungkapkan, ke depannya Team RRQ akan mempersiapkan diri lebih baik. Namun, ia memberi semua kepercayaan di tangan anak asuhnya untuk memberi penampilan yang lebih baik mengingat jika week 3 menjadi mid-season FFML Season 8.

“Lebih ke arah persiapan (kami) semoga lebih baik karena kami tadi (sempat) melewatkan sesi untuk tes device karena beberapa kendala (eksternal). Untuk gameplay, tinggal improve dari anak-anak saja kami punya skenario, kami percaya dengan skenario kami jadi tinggal dari anak-anaknya saja dari Legaeloth, Wings, Abaay, Dutzz dan Valdoo,” tuturnya.

Menurut Adyy, kekurangan Team RRQ di week 2 FFML Season 8 tak mengharuskan mereka untuk mengganti lineup.

Adyy memaparkan, butuh persiapan matang untuk bermain dengan lineup berbeda. Namun, ada hal-hal yang bisa mengubah itu.

RRQ, Team RRQ, RRQ Kazu, FFML Season 8, Free Fire
Kredit: Garena

“Saya sih tidak mau nanggung, kalau Valdoo harus turun tangan saya harus persiapkan tim maksimal 1 minggu atau kita lihat besok seberapa besar aspek-aspek yang bisa menjadi pertimbangan memulai debut Valdoo,” paparnya.

Adyy menegaskan walau Team RRQ berada di puncak klasemen, ia takkan jemawa. Namun, terlepas dari kekurangan di week 2, Adyy tetap optimistis mereka akan berada di puncak klasemen pada akhir dari League Phase.

“Pada akhirnya sesuai prediksi saya dari week 1, ketika kami berada di puncak bukan berarti tim kami ada di puncak saat final. Sudah saya prediksi dan antisipasi, kami turun mungkin di week 1, kami turun supaya mengurangi fokus tim lain untuk kami,”

RRQ, Team RRQ, RRQ Kazu, FFML Season 8, Free Fire
Kredit: Garena

“Masih ada 5 match day Insya Allah kami bisa kembali ke puncak. Week ini kami memberi kesempatan tim lain, tapi di final fase grup kami usahakan (agar kami) bisa berada di puncak (klasemen) merebut tiket ke FFWS,” pungkas dia.

Ikuti akun resmi ONE Esports di FacebookInstagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA : Jadwal lengkap FFML Season 8, format, hasil dan cara menonton