Hydanz berhasil menunjukkan kepiawaiannya sebagai pemain dalam ajang FFML Season 5 Divisi 2. Bersama timnya, MBR Epsilon, walau tidak berhasil mendapatkan tiket promosi ke FFML Season 5 Divisi 1, akan tetapi namanya berada pada jajaran tertinggi sebagai sosok “PREDATOR”.

Tampil gemilang dalam sebuah kompetisi besar, tentu menjadi impian semua pemain yang ada dalam scene kompetitif manapun, termasuk dalam scene Free Fire. Sebuah kebanggaan besar bila dapat bermain baik mengumpulkan banyak poin hingga menjadi kebanggaan untuk tim.

Kali ini, ONE Esports berkesempatan untuk bisa lebih kenal dekat dengan “sang Predator” FFML Season 5 Divisi 2 kemarin. Yuk simak secara lengkap mengenai profil dan biodata Hydanz.

Profil dan biodata MBR Hydanz

Pemain yang memiliki nama lengkap Moh Hafiz Ramadhan ini, adalah pemuda yang berasal dari Bangka Barat, kelahiran Muntok, 27 Oktober 2004. Sebelum terjun di scene kompetitif, Hydanz banyak menghabiskan waktu sebagai remaja masjid dan juga pemuda kampung biasa.

Hydanz mulai mengawali kiprahnya di scene kompetitif Free Fire sejak 2020 dengan berpartisipasi di Free Fire Royale Combat dan juga turnamen Special Anniversary Free Fire, kemudian tampil di FFML S3 Divisi 2 bersama Bonafide Esports.

Beberapa pencapaian personal maupun tim juga banyak diraih oleh Hydanz, sebut saja juara Colorun Bupati Parit Tiga Bangka, posisi kedua Free Fire Special Anniversary, dan juga juara pertama grup B FFML Season 3 Divisi 2 bersama Bonafide.



“Awalnya terjun ke dalam scene kompetitif esports, diajak oleh AK (Arif Kurniawan), gabung ke Bonafide biar bisa juara bareng”, ujarnya kepada ONE Esports.

Prestasi baik pun ditunjukkan oleh Hydanz bersama dengan Bonafide di FFML Season 3 Divisi 2, sehingga membawa timnya melaju promosi ke FFML Season 4 Divisi 1 dan lolos ke babak Play-Ins Free Fire Indonesia Masters 2021 Spring. Akan tetapi, setelah turnamen FFIM 2021 Spring, petualangan Hydanz bersama Bonafide pun berakhir.

BFD Hydanz
sumber: Instagram/Bonafide Esports

Comeback bersama MBR Epsilon

Setelah berjuang bersama Bonafide, Hydanz resmi bergabung dengan MBR Epsilon (yang sebelumnya bernama AEROWOLF PRO TEAM x MBR Esports). Hydanz bergabung ke MBR diajak atau direkrut oleh Alex “HaLcyon” yang kini beralih menjadi pelatih.

Sayangnya, prestasi yang kurang gemilang di FFML Season 4 Divisi 1, sehingga gagal melaju ke FFIM 2020 Fall dan babak League Division Qualifier, membuat Hydanz bersama MBR Epsilon harus ikhlas turun ke kasta kompetisi FFML Divisi 2. Kemudian, MBR Epsilon melakukan banyak perubahan.

Perubahan tersebut dilihat dari 2 pemain senior mereka, Alex “HaLcyon” bertransisi menjadi pelatih, dan juga Ariantanto “Jans” beralih menjadi manajer tim. MBR Epsilon juga menambahkan 2 pemain baru, yakni Hendra “Zeus” Hermawan sebagai rusher dari tim komunitas, dan juga Ziyan “2RR9” sebagai support dari The Prime Esports.

Hydanz menanggapi HaLcyon yang saat ini bertransisi dari pemain menjadi pelatih adalah suatu hal yang bagus karena pengalamannya dapat membantu pemain-pemain muda yang dimiliki oleh MBR Epsilon untuk bisa lebih berkembang dalam scene kompetitif Free Fire.

“Tanggapan saya sih bagus aja kalau dia (HaLcyon) transisi menjadi pelatih, karena selain udah bukan ‘era-nya’ lagi sebagai pemain, pengalamannya juga banyak, apalagi pernah mewakili Indonesia dalam ajang Free Fire Asia All-stars”, lanjutnya.

Hydanz kemudian membahas kendala performa MBR Epsilon sedikit kurang maksimal di FFML Season 5 Divisi 2, penyebabnya adalah faktor chemistry di dalam tim.

“Kendalanya sih kurang di chemistrynya aja, karena tim kita masih terbilang baru dan juga di season ini kita banyak kedatangan pemain baru” tambahnya kepada ONE Esports.

Kendati demikian, permainannya yang begitu gemilang, telah berhasil melambungkan namanya ke posisi tertinggi 5 TOP Predators FFML Season 5 Divisi 2. Hydanz berhasil membukukan 105 total kill, unggul atas nama-nama top seperti G-Arsy Leem, DRANIX MaaL, SES BOC1L, dan G-Arsy Mario.

Top 5 Predators FFML S5 D2
sumber: Instagram/ff.esports.id

Di akhir sesi wawancara, Hydanz mengutarakan bahwa ia bersama MBR Epsilon kedepannya akan berusaha lebih keras lagi, terutama dalam menyambut Free Fire Indonesia Masters 2022 Spring dan berbagai kompetisi Free Fire Indonesia berikutnya. “Yang pasti (kedepannya) bakalan berusaha buat persiapan FFIM nanti, dan bakalan ada strategi baru lagi”, tutupnya pada ONE Esports.

Menarik sekali tentunya ya, Survivors! dari sosok pemuda biasa, Hydanz berusaha dan berhasil dalam ajang kompetisi besar Free Fire Indonesia. Ayo semua, boleh tiru ya semangat dan usaha yang dilakukan oleh Hydanz! Semoga kalian bisa mengikuti jejak keberhasilannya dan menjadi predator-predator baru untuk musim kompetisi selanjutnya!

BACA JUGA : G-Arsy Aphrodite juarai FFML Season 5 Divisi 2