POCO Star menjadi sorotan penting jelang week 3 FFML Season 8. Tim didikan Muslih WR atau yang kerap disapa Bang Fayad itu saat ini tengah menjadi penguasa klasemen usai mencetak banyak BOOYAH di week 2.

Tim yang semula bernama GARSY Aphrodite pada musim lalu yang bertransformasi menjadi POCO Star menjadi salah satu tim Kuda Hitam terbaik di musim ini.

Mereka sukses melampaui berbagai tim esports ternama seperti RRQ, EVOS Divine, Bigetron Delta dan DEWA United Esports.

Tak heran, POCO Star di bawah komando Wahyu “Leem” Kurniawan dinobatkan menjadi tim terbaik di FFML musim ini.

Kredit: ONE Esports

Bagaimana Bang Fayad sebagai pelatih menanggapi hasil yang diraih POCO Star di week 2? Adakah cara khusus sang pelatih untuk mendidik Leem dkk sebagai salah satu tim unggulan juara di FFML musim ini?


Apresiasi kerja keras tim POCO Star, Bang Fayad: Kami belajar dari semua tim

Bang Fayad, FFML Season 8, Free Fire
Kredit: ONE Esports

Eksklusif kepada ONE Esports, Bang Fayad menyampaikan respons terkait hasil yang telah diraih POCO Star pada week 2 FFML Season 8.

“Sejauh ini jujur (sudah) sesuai harapan (kami) setelah fase FFSI kemarin. Kami sadar kami bisa mencapai titik terbaik setelah melewati fase yang jauh lebih sulit,” ucap Fayad.

“FFSI itu jujur tekanan terberat yang saya secara pribadi pernah hadapi seumur-umur sebagai pelatih. Dari titik terbawah kami membalikkan keadaan dengan hanya modal 3 hari kami sepakat bahwa kami harus mencapai titik ini, lolos dan jadi turn back point kami coba terapkan semangat yang pernah ada di sana pada fase liga ini.”

Walau sang pelatih bersyukur dengan hasil yang diraih oleh anak asuhnya, ia tak jumawa. Fayad mengakui jika timnya bisa berada di puncak karena tim lain sedang underperform.

POCO Star, FFML Season 8, Free Fire
Kredit: ONE Esports

“Apapun (hasil) yang kami raih adalah pengaruh dari tim (lain) yang underperform. Kami juga pernah underperform hanya mendapatkan 43 poin dan ketika (tim) saingan kami underperform, kami (malah) on-fire demikian sebaliknya,” tuturnya.


Sang pelatih menambahkan cara khusus mendidik POCO Star dengan belajar dari tim-tim lainnya.

Menurut Fayad, timnya tak bisa membentuk META sendiri namun belajar dari tim lain dan menyesuaikan dengan karakteristik timnya.

“Kami belajar dari semua tim, kami paham bahwa ada tim yang identik, mirip-mirip dengan tempo, timing dan setup warnya kami coba belajar dari mereka. Kemudian kami tunggu update terbaru dari patch-nya lalu kami cocokkan kembali dengan filosofi kami,” ungkap sang pelatih.

RRQ, Team RRQ, RRQ Kazu, FFML Season 8, Free Fire
Kredit: Garena

“Kami belajar dari tim-tim, tidak serta membuat META sendiri. Misalnya dari RRQ ketika kami tiru secara mentah-mentah itu tidak cocok karena harus sesuai dengan kepribadian masing-masing pemain, tidak bisa kami paksakan pakai karakter tertentu jika basic gameplay-nya tidak seperti itu,” tambah dia.

Fayad menekankan, timnya tak tergolong ke dalam tim yang bermain agresif dan menabrak drop zone tim lain di FFML musim ini.

Hal itu tidak sesuai dengan filosofi yang ia tanamkan ke dalam tim POCO Star. Sang pelatih berharap, tim POCO Star dapat melaju ke FFWS 2023 Bangkok.

“Filosofi kami lebih ke arah smart gameplay. Kami bukanlah tim yang tidak mampu bermain agresif atau tabrak-tabrakan. Kami mau lebih objektif saja, tak perlu memaksakan diri toh tujuan utamanya meraih poin setinggi-tingginya, bukan? Seperti itu saja,” tuturnya.

POCO Star, FFML Season 8, Free Fire
Kredit: ONE Esports

“Kami tidak mau pamer, tidak mau dipuji (tapi) kami fokus objektif (permainan) fokus pada mimpi untuk mewakili Indonesia kembali (di FFWS).”

Terakhir, ia menyampaikan pesan untuk setiap penggemar tim POCO Star untuk memberi dukungan terhadap perjuangan mereka di FFML musim ini.

“Untuk setiap pendukung POCO Star, mungkin kami tidak bisa menjadi tim yang layak untuk dipuja, layak untuk dijadikan role model. Tapi kalau kalian mau melihat tim yang benar-benar bersungguh-sungguh sepenuh hati bekerja keras untuk mencapai apa yang kami ingin tuju, silahkan dukung kami dan rasakan bagaimana perjuangan kami,” pungkas dia.

Ikuti akun resmi ONE Esports di FacebookInstagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA : Jadwal lengkap FFML Season 8, format, hasil dan cara menonton