FFML Ladies sebagai turnamen ladies Free Fire resmi besutan Garena sesaat lagi akan dimulai, tepatnya pada pekan depan (26/7). 12 tim esports terbaik yang sudah terpilih siap untuk bersaing merebut tahta scene kompetitif ladies Free Fire di Indonesia.

Mungkin tidak banyak orang yang mengetahui eksistensi scene kompetitif ladies Free Fire di Indonesia. Mereka memang umumnya bergerak secara independen melalui berbagai minor league atau offline event di berbagai daerah. Pemain-pemainnya pun lebih sering terhubung secara online dibanding offline/berasal dari daerah yang sama.

Kini,melalui gebrakan baru yang diusung oleh Garena ada secercah harapan akan kemajuan pesat bagi scene kompetitif ladies Free Fire di Indonesia. Melalui FFML Ladies, usaha mereka kini sudah menemukan titik terang dan tentunya ini disambut baik. Khususnya oleh tim VOIN Esports, yang berhasil keluar sebagai juara FFSR 2022 Ladies.



Berhasil menjadi juara FFSR Ladies 2022, menjadi salah satu pencapaian terbaik bagi sang kapten, Chelsie “Chel” Agustin. Bersama rekannya sebagai bagian dari VOIN, kemenangan FFSR dapat menjadi satu batu loncatan yang baik menuju FFML Ladies.

VOIN Chel
Chelsie “Chel” Agustin | Kredit: Team Lust (Instagram)

Namun, perjalanan mereka sebelum bertemu VOIN adalah sebuah perjalanan panjang bagi sebuah tim yang dulunya bernama Team Lust. Jatuh bangun meniti karier dan membangun eksistensi di scene Free Fire pun sudah mereka rasakan.

Menurut Chel, minimnya event resmi cukup membuat mereka begitu berjuang keras untuk bisa membuktikan diri layak eksis berkompetisi.

LNR Lust
Kredit: Team Lust (Instagram)

“Kalau kesulitan kita membangun tim ladies Free Fire ini, mungkin karena minimnya event resmi dari Garena ya kesulitannya di situ. Terkadang kita juga jenuh latihan-latihan terus, tapi event resminya tidak kunjung datang akhirnya beberapa mantan pemain ada yang pensiun/berhenti bermain,” ujarnya.

Berbicara mengenai format turnamen FFML Ladies, tim VOIN mengaku siap beradaptasi dengan segala bentuk format yang ada. Mereka bersyukur dan mengapresiasi dengan baik adanya turnamen resmi teruntuk para pemain ladies Free Fire.


FFML Ladies
Kredit: FF Esports ID (Instagram)

“Untuk FFML Ladies, mau bagaimanapun formatnya kita pasti siap beradaptasi. Kita bersyukur, Garena kini mau mewadahi para pemain ladies Free Fire untuk berkompetisi, dan untuk teman-teman tim lain ayolah kita bisa bangun eksistensi scene ladies Free Fire ini supaya lebih meriah,” ungkap Chel.

Pihak manajemen, yang diwakilkan oleh Rinov Georgio pun memiliki harapan dan pandangan yang sama dengan anak asuhnya. Bagaimanakah persiapan VOIN dalam menyambut gelaran FFML Ladies nantinya? Simak ulasan ONE Esports berikut ini.


Sambut baik FFML Ladies, VOIN Esports siap bertarung hadapi tim esports ternama lainnya

FFML Ladies - VOIN SBO
Kredit: Garena

Ditemui usai sesi interview bersama rekan media dengan VOIN Esports, pihak manajemen yang diwakili oleh General Manager VOIN Esports, Rinov Georgio mengungkap jika pihaknya sangat menyambut baik kehadiran FFML Ladies yang diadakan oleh Garena.

“Kami dari VOIN Esports menyambut baik, turnamen FFML Ladies dari Garena karena ini merupakan hal yang baru juga. Kami melihat hal itu sangat brilian karena mampu mendorong adanya kesetaraan antara pemain ladies di Indonesia,”

FFML Ladies - VOIN SBO
VOIN SBO | Kredit: FF Esports ID (Instagram)

“Kami tentu berharap nantinya melalui event ini, akan digelar secara berkelanjutan. Supaya para pemain ladies ini lebih dirangkul lagi oleh Garena selaku publisher dan karier mereka nantinya pun tetap berjalan dengan baik,” ungkap Rinov.


Lebih jauh ia menambahkan, popularitas scene ladies Free Fire tidak kalah saing dengan scene ladies esports lainnya. Oleh karena itu, ia juga memilih untuk melebarkan sayap di divisi Free Fire sebagai upaya meningkatkan eksistensi VOIN Esports sebagai salah satu tim ternama di Indonesia.

“VOIN Esports menilai scene Free Fire adalah salah satu scene yang menjanjikan dan tidak kalah saing dibanding scene esports lainnya. Karena itu, kita melihat besarnya potensi scene ladies sebagai salah satu sarana meningkatkan eksistensi VOIN Esports juga di Indonesia,”

“Dan kita nantinya juga akan melihat jauh ke depan, untuk membuka divisi ladies di scene lainnya baik Mobile Legends: Bang Bang, Valorant, atau lainnya,” sambungnya.


Menjelang FFML Ladies, Rinov mengakui ia melihat potensi besar dari timnya kini yang dulunya dikenal sebagai team Lust memiliki excitement dan semangat yang tinggi untuk berkarier. Karenanya, sebagai pihak manajemen ia mendukung penuh tim ini untuk maju.

“Sedari awal kami sudah melihat potensi besar dari tim ini, dan mereka pun juga begitu excite memilih kami sebagai manajemen yang tepat dan kami pihak manajemen tentu akan mendukung dan memberi fasilitas penuh bagi mereka. Karena kami menilai mereka sebagai prioritas, seperti mereka juga menilai kami sebagai prioritas,” tuturnya.

FFML Ladies - VOIN SBO
Kredit: Garena

Menanggapi kehadiran berbagai tim-tim ladies ternama lainnya, Rinov mengaku yakin dengan kualitas anak asuhnya di dalam pertandingan. Ia menyambut baik kehadiran beberapa tim ternama sebagai rival dan yakin bahwa anak asuhnya tidak akan gentar menghadapi mereka.

FFML Ladies
Who’s the most dominate? | Kredit: FF Esports ID (Instagram)

“Saya selaku General Manager pasti menyambut baik ya beberapa tim-tim ternama yang juga turut serta dalam turnamen FFML Ladies ini. Tapi saya yakin dan optimistis pada anak asuh saya, tim VOIN SBO akan memberikan yang terbaik, saya yakin akan kualitas mereka,”

“Mengacu pada beberapa turnamen minor sebelumnya juga, saya yakin tim VOIN berpotensi besar untuk menjadi juara,” pungkasnya.

BACA JUGA : FFML Ladies Series 2022: Daftar tim peserta dan roster