Attack All Arround (AAA) merupakan salah satu organisasi esports yang berasal dari Thailand. Mereka terjun ke scene esports Free Fire setelah mengakuisisi tim “EXP”.

Tim EXP merupakan salah satu tim Free Fire asal Thailand yang cukup unggul dan handal. Tim ini bahkan sempat berada di bawah naungan BOOM Esports.

Hal tersebut di konfirmasi oleh General Manager BOOM yakni Marzarian “Owljan” Sahita yang menyatakan benar bahwa EXP adalah bagian dari BOOM.

Namun, seiring berjalan waktu dan BOOM memutuskan untuk memiliki tim di Indonesia saja maka mereka melepas EXP. Kemudian, EXP menjadi organisasi mandiri.



Tak lama usai berjaya di tahun 2020, EXP kemudian direkrut oleh Attack All Arround. Berisikan Hoysang, POONGOD, POOKGOD, NICKKY dan Caramel.

ONE Esports kali ini akan membahas tentang tim Attack All Arround (AAA) dan mengapa mereka cukup disegani oleh ECHO Esports di FFWS 2022 Sentosa Play-Ins.


Satu tim yang perlu diwaspadai ECHO Esports di FFWS 2022 Sentosa Play-Ins, Chrisjo: “Attack All Arround…”

Di musim Free Fire Pro League (FFPL) Thailand kali ini, Attack All Arround (AAA) berhasil keluar sebagai runner-up dan EVOS Pheonix menjadi juara.



Susunan line-up tim sudah banyak berubah dari musim-musim sebelumnya. Tampil buruk dari FFWS 2021 Singapore membawa dampak besar.

AAA kini menjadi lebih agresif dengan hadirnya JLXNOKILL dari KOG Thailand, bahkan ada KERORO dari SYZYGY yang tampil impresif pada FFAC 2021.

Dalam konten #NgobrolBlay bersama Adji Sven, Chrisjo menyebutkan bahwa salah satu tim yang ia rasa perlu diwaspadai adalah dari Thailand yakni Attack All Arround (AAA).

Terkait alasan lebih jauh mengapa demikian, ia teringat akan sosok bocah bernama Elracha Poon “POONGOD” Khunain yakni rusher handal AAA.



“(Yang perlu diwaspadai) kalo menurut saya itu dari Thailand ada Attack All Arround (AAA), ada POONGOD dan juga ada (roster) yang lainnya gitu,” ujarnya.

Attack All Arround (AAA)
Elracha “PoonGOD” Khunain | Kredit: Elracha Poon (Facebook)

Namun, karena adanya regulasi (age restriction) terkait usia pemain profesional POONGOD harus absen dari turnamen ini.

Sebagai langkah lanjutan, AAA membawa FOLKKY dari Jas Academy sebagai pengganti sang rusher handal tersebut.

Attack All Arround (AAA)
AAA Folkyy as stand-in | Kredit: Attack All Arround (Facebook)

Hal itu tentu menjadi kelegaan bagi ECHO Esports saat ini, namun masih banyak hal lainnya yang harus menjadi sorotan juga. Berikut beberapa alasan lengkapnya:

1. Waspadai taktik dari AAA Jazper dan AAA Hoysang

Sebagai coach berpengalaman, tentu Jazper sudah menyiapkan berbagai taktik untuk memuluskan jalan mereka dan menyingkirkan semua lawan di babak play-ins nantinya.

ECHO harus waspada dengan kemampuan sang pelatih anyar, begitu pula dengan Hoysang selaku IGL yang sudah turun temurun aktif dalam turnamen internasional.

2. Kombinasi maut dan agresifitas JLX bersama Keroro

Bermain sebagai rusher tentu memiliki daya dobrak individual yang kuat, hal itu sudah pasti dimiliki oleh JLXNOKILL dan juga KERORO. Bahkan, di tim lama mereka masing-masing mereka adalah titik tumpu serangan yang sangat diandalkan.

ECHO harus bisa fokus dan mewaspadai pergerakan kedua pemain handal ini. Atau tidak hasilnya akan berujung fatal dan menyusahkan.

3. Faktor teknis dan non-teknis saat turnamen

Faktor teknis seperti jaringan tentu akan menjadi penghalang yang sangat mengganggu jika terjadi di tengah-tengah pertarungan, hal ini harus dipikirkan dan dikuasai matang-matang oleh ECHO.

Faktor non-teknis seperti mood dan juga mental harus dilatih dari sekarang, agar nantinya kedewasaan mereka di lapangan dapat memberi efek positif.


Semoga nantinya ECHO Esports dapat memberi usaha mereka sebaik mungkin agar dapat melaju ke babak Finals FFWS 2022 Sentosa ya, Survivors.

BACA JUGA : EVOS Divine akan perkuat chemistry dan kondisi internal tim menuju FFWS 2022 Sentosa