Bonafide Esports benar-benar berhasil mengejutkan semua penggemar scene kompetitif Free Fire dalam ajang FFIM 2022 Spring Play-Ins, Sabtu (2/4).

Tim berlogo Kingkong yang saat ini sedang terseok-seok di penghujung FFML Divisi 2 itu berhasil membungkam semua kekuatan lawan dan melaju ke babak Grand Final FFIM 2022 Spring.

Bonafide pun sejatinya tidak begitu berharap banyak pada ajang FFIM ini, namun sebuah keajaiban tampaknya berikan sedikit kekuatan baru bagi mereka kali ini.



Walau tidak berhasil menjadi juara grup pada FFIM 2022 Spring Group Finals, Bonafide berhasil keluar sebagai tim harapan terbaik pada babak tersebut.

Hal itu dikarenakan, semulanya RRQ Kazu dijadwalkan bermain namun mereka memilih untuk melepaskan slot tersebut untuk fokus pada proses pelatnas SEA Games 2021.

Bermain tanpa beban, Bonafide pun berusaha memberikan yang terbaik untuk tampil di FFIM 2022 Spring Play-Ins. Apa kunci keberhasilan mereka?


Bermain “nothing to lose” jadi kunci kesuksesan Bonafide Esports ke Grand Final FFIM 2022 Spring

Sebelum gelaran FFIM 2022 Spring dimulai, Bonafide telah menambahkan dua pemain terbaru mereka yakni BFD Zabu dan BFD 666BENK (Cibenk) dari INASTARS.

Tampil sebagai tim harapan pada babak FFIM 2022 Group Springs membuat Bonafide sebenarnya tidak berharap banyak dapat lolos ke Grand Final.

Akan tetapi, kerja keras dan komitmen untuk bangkit menjadi motivasi dasar mereka. Tidak lupa, mereka juga hanya berusaha bermain dengan baik dan tanpa beban.

Lebih jauh, BFD Black sebagai sosok sniper andalan tim Bonafide pun menyatakan bahwa tidak ada persiapan khusus sama sekali pada babak Play-Ins, toh mereka hanya tim yang dianggap “hoki” semata.

Bonafide Esports
Kredit: FF Esports ID (YouTube)

“Persiapan khusus tidak ada sama sekali hanya mengandalkan hoki saja, kami kan tim hoki,” ujarnya.

Kendati demikian, ia tetap yakin berbekal kemampuan tim didukung dengan roster baru yang ada mereka tetap berpeluang untuk bisa lolos ke Grand Final FFIM 2022 Spring.

“Biarpun bonafide lolos sebagai tim dari jalur harapan, namun kami yakin harapan (ke Grand Final) itu selalu ada,” sambungnya.

Ditemui seusai awarding moment pun, Black menyatakan bahwa performa mereka pada babak Play-Ins ini terbilang biasa saja.

“Performa kami pada babak Play-Ins ini biasa saja, tidak ada yang begitu spesial. Tapi kalo nanti kami mengamuk bakal lebih gila lagi sih,” pungkasnya.

Namun terlepas dari tanggapan yang diucapkan Black, sang pelatih yakni BFD Paman berujar jika kunci sukses timnya melaju ke babak Grand Final adalah bermain sebaik mungkin.

“Kalau dari kita (Bonafide) ya cuma berusaha bermain sebaik mungkin aja ya mas, karena kan kita masih panjang perjalanan juga nantinya masih ada LDQ (Divisi 2) tapi kami akan beri usaha semaksimal mungkin,” ujarnya.

Maka dapat disimpulkan bahwa bermain tanpa beban atau “nothing to lose” merupakan salah satu kunci Bonafide berhasil melaju ke babak Grand Final FFIM 2022 Spring.


Selamat untuk Bonafide dan juga tim-tim lainnya yang berhasil lolos ke Grand Final FFIM 2022 Spring. Tunggu aksi mereka di babak Final tanggal 10 April 2022 ya, survivors!

BACA JUGA : AURA Ignite “bakar” panggung FFIM 2022 Spring Play-Ins!