Nomor Free Fire di PON Papua 2021 kini telah mendapatkan daftar tim-tim perwakilan provinsi terbaik yang akan tampil di main event. Total ada 12 tim yang akan tampil di acara puncak, termasuk tim Papua sebagai tuan rumah.

Sejak pendaftaran Free Fire di PON Papua 2021 resmi dibuka pada 20 Agustus, tercatat ada lebih dari 17.010 player esports yang bergabung dan unjuk kebolehannya masing-masing dalam babak Pra-PON.

Setelah pertandingan sengit tersaji di tiga grup berbeda serta wildcard pra-PON, kini telah muncul 11 tim yang berhasil memastikan diri lolos ke main event Free Fire di PON Papua 2021.

PON Papua 2021, PON XX Papua 2021, Esports di PON Papua 2021, PUBG Mobile, Lokapala
Kredit: PBESI

Ke-11 tim ini berhak untuk berangkat ke Papua dan bertarung secara offline untuk membanggakan provinsinya masing-masing. Wakil Papua tidak mengikuti babak Pra-PON dan karena langsung lolos secara otomatis ke main event sebagai tuan rumah.

11 tim yang berhasil lolos ini terdiri dari Top 3 pemenang di setiap grup, plus dua tim terbaik dari Wild Card. Berikut daftarnya:

Kualifikasi Grup A:

  • Sulawesi Tenggara
  • DKI Jakarta
  • Kepulauan Riau

Kualifikasi Grup B:

  • Sulawesi Tengah
  • Maluku
  • Lampung

Kualifikasi Grup C:

  • Bengkulu
  • Maluku Utara
  • Nusa Tenggara Timur

Kualifikasi Wildcard:

  • Bangka Belitung
  • Sumatera Utara

Pertandingan Pra-PON Free Fire ini berlangsung sengit, baik di setiap grup, termasuk wild card, di mana Bangka Belitung berhasil lolos dengan 41 poin, atau hanya terpaut satu poin dengan posisi kedua yaitu Sumatera Utara.

Sementara itu TAUHD dari tim Sulawesi Tenggara bisa disebut sebagai pemain terbaik, lantaran ia sukses mengumpulkan total 20 total point kill, atau terbanyak selama babak Pra-PON. Perolehan point kill tertinggi berikutnya hanya berkisar pada 10 poin.

Main event dari nomor Free Fire di PON Papua 2021 ini nantinya akan diselenggarakan di Lapangan Hoki & Kriket di Doyo Baru, Kab Jayapura, pada 25-26 September 2021, masing-masing menghadirkan 5 ronde. Dengan kata lain model pertandingan yang digunakan untuk nomor Free Fire di PON Papua 2021 ini adalah Best of 10.

Sementara untuk format poin yang akan digunakan di PON Papua 2021 akan mengikuti rules yang saat ini digunakan di turnamen nasional Free Fire, seperti Free Fire Master League alias FFML Season IV 2021 yang kini sedang berjalan.



Betapa pentingnya Free Fire di PON Papua 2021 bagi Garena

FFML, Free Fire di PON Papua 2021
Kredit: Garena

Sejalan dengan komitmen terus mendukung ekosistem esports di Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan, Garena mengaku bangga Free Fire bisa ikut berpartisipasi di PON Papua 2021.

Free Fire bersama empat game esports lainnya menjadi salah satu nomor yang ikut dipertandingkan pada kali pertama hadirnya cabang esports di PON, meski masih berupa eskhibisi.

Christian Wihananto, Produser Game Free Fire Indonesia, mengungkapkan rasa bangganya atas terpilihnya Free Fire sebagai salah satu titel esports resmi yang masuk dalam eksibisi PON Papua 2021.

“Garena Free Fire telah mendukung perkembangan ekosistem esports Indonesia dalam mencari bibit unggul atlet esports sejak 2018. Komitmen ini terus kami perkuat melalui misi kami dalam mengembangkan esports menjadi olahraga kompetitif di kancah nasional maupun internasional yang mengharumkan nama bangsa, sama seperti olahraga bulu tangkis atau sepak bola,” ucap Christian.

“Sebuah pencapaian tersendiri bagi kami, di mana hadirnya Free Fire dalam eksibisi PON XX Papua menjadi bukti bahwa esports di Indonesia telah berkembang pesat dari semata hobi atau hiburan, dan kini sebagai salah satu cabang olahraga kompetitif yang diakui resmi oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Selain bangga dengan terpilihnya Free Fire di PON Papua 2021, Christian juga mengungkapkan tidak luma memberikan semangat kepada para pemain dan tim yang akan bertanding di main event, serta mereka yang belum berhasil lolos.

“Kami mengucapkan selamat bertanding untuk 11 tim yang akan berangkat ke babak final PON XX Papua. Kami juga turut berterima kasih atas dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, PBESI, KONI, seluruh tim esports Garena, serta seluruh Survivors atas antusiasme dan dukungannya terhadap Free Fire hingga saat ini,” ujar Christian.

“Bagi tim yang belum berhasil melanjutkan pertandingan, tetap semangat dan semoga beruntung di kesempatan berikutnya!”

Para Survivors dapat ikut menyaksikkan semua pertandingan eksibisi Free Fire ini secara daring melalui live stream pada channel Youtube resmi milik Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI).

BACA JUGA: Hasil FFML Season 4 – Dominasi EVOS Divine dan Red Bull Rebellion