EVOS Divine saat ini tengah mempersiapkan diri menuju Grand Final FFIM 2022 Fall. Sebagai salah satu tim yang sempat absen di FFIM, kini saatnya SAM13 dkk membuktikan diri untuk bisa kembali merebut kejayaan. Kekalahan dari FFML Season 6 Divisi 1 cukup dilupakan dan dikenang sebagai sebuah memori pahit untuk tidak diulang.
Luka usai harus merelakan gelar FFML ke tangan SES Alfaink pun pastinya sudah pudar seiring waktu hingga saat ini. Tidak ada alasan untuk menyerah, mereka harus kembali berjuang demi merebut tiket menuju FFWS yang tersisa. Tidak hanya semata untuk tiket FFWS, tradisi juara di FFIM tak kalah penting bagi EVOS Divine.
Sadar jika FFIM adalah panggung terakhir bagi SAM13 dkk untuk menjadi juara, Manay selaku pelatih sudah menyiapkan berbagai strategi penting di babak Grand Final. Mereka harus tampil maksimal dan menghindari kesalahan sekecil apapun.
- Lolos ke FFIM 2022 Fall Play-Ins sebagai tim komunitas, inilah profil tim Hellcard
- Satu kejutan FFIM 2022 Fall Play-Ins yang bikin EVOS Manay terkejut
Lantas, menuju babak Grand Final FFIM 2022 Fall, apa saja yang menjadi fokus persiapan Manay sebagai pelatih untuk EVOS Divine?
EVOS Divine tatap Grand Final FFIM 2022 Fall, Manay beberkan fokus utama tim
Ditemui usai gelaran FFIM 2022 Fall Play-Ins berakhir pada Sabtu (15/10), Manay sebagai pelatih EVOS Divine membeberkan persiapan timnya menuju babak Grand Final yang akan digelar pada Minggu (22/10) mendatang.
Menurut Manay, saat ini timnya tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi skenario terburuk dalam permainan Battle Royale yakni ‘tabrak-menabrak’. Sang pelatih mengungkap jika nantinya mereka harus bersiap jika ada tim yang berusaha menabrak.
“Untuk babak Grand Final, kami mungkin sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi skenario kalau terjadi ‘tabrak-menabrak’. Fokus kami adalah untuk menjadi juara, jadi kami akan menyiapkan rencana jika misalnya ada tim yang nakal dan mau menabrak nantinya,” ucap Manay.
Berbicara dari segi lineup, Manay mengungkap jika rotasi pemain masih mungkin akan terjadi di babak Grand Final. Sebagai pelatih, Manay tidak bisa membeberkan secara detail siapa yang akan bermain nantinya.
“Dari segi lineup tentunya fleksibel, siapa yang akan bermain nanti kami atur kembali. Intinya tetap akan menjadi kejutan di FFIM (Grand Final),” sambungnya.
Diketahui akan ada banyak tim yang mungkin menjegal langkah EVOS Divine menuju gelar juara, Manay menghimbau dan menitipkan pesan kepada semua tim agar berkompetisi secara sehat dan tidak dipenuhi oleh dendam atau motivasi negatif lainnya.
“Kepada semua tim, saya berharap nantinya kita bersaing secara sehat. Dan, objektif permainan kita bukan dilandasi atas dendam, namun lebih ke arah ingin menjadi juara. Karena pemenang di FFIM ini nanti akan menjadi wakil Indonesia, jadi semoga yang terbaik menjadi juara,” pungkasnya.
Jangan lupa saksikan kemeriahan Grand Final FFIM 2022 Fall, Minggu (22/10) di Studio RCTI+ Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Atau melalui kanal YouTube FF Esports ID dan Garena Free Fire Indonesia serta platform lainnya.
BACA JUGA : EVOS Divine tak berkutik, begini resep juara SES Alfaink
