Rangkaian FFML Season 7 (Free Fire Master League) akan segera dimulai dengan qualifier pada akhir bulan Desember 2022.

Namun, sebuah berita mengejutkan hadir dari beberapa tim yang sudah memiliki slot di dalamnya yakni Island Of Gods Esports (IOG Esports) dan GPX malah membubarkan diri.

Berita tersebut hadir selama beberapa waktu dalam pekan ini. Keduanya merupakan tim yang sudah cukup lama berkecimpung di scene kompetitif FFML.

Menjelang FFML Season 7, ada beberapa regulasi baru yang dihadirkan oleh Garena. Namun sebenarnya tidak begitu berpengaruh terhadap kedua tim tersebut.



Manajer IOG, Govindo Gogi Kumala menjelaskan jika pembubaran IOG dimaksudkan karena manajemen tim memang sedang vakum untuk scene Free Fire di 2023.

“Tidak ada apa-apa, memang manajemen memutuskan untuk vakum. Namun kami tetap memantau scene kompetitif Free Fire,” ucap Gogi.

FFML Season 7, IOG Esports, FFML, Free Fire
Island Of Gods | Kredit: IOG KidSR

Di sisi lain, GPX yang sudah berkecimpung sejak tahun 2020 juga ternyata memiliki alasan tersendiri di balik pembubaran timnya.

Arief “Paman” Rizaldy Fratama selaku mantan pelatih mengungkapkan jika GPX memang sudah tidak lagi berfokus di scene kompetitif Free Fire.

Kredit: GPX

“Dari pihak manajemen (GPX) menyatakan tidak lagi berfokus untuk divisi Free Fire,” ucapnya singkat.

Lalu, bagaimana kelanjutan FFML Season 7 dari pembubaran kedua tim ini nantinya? Apakah Garena akan mengambil langkah sebelum babak qualifier?


Dua tim membubarkan diri, Garena akan menambah slot dari babak Qualifier FFML Season 7?

FFML 2023
Kredit: Garena

Dari dua tim yang sudah memutuskan untuk membubarkan diri, otomatis 13 slot kini tersisa dari tim yang mendapatkan promosi pada musim sebelumnya.

Sebagaimana direncanakan, Garena hanya membuka 3 slot saja dari babak qualifier untuk kemudian lanjut berkompetisi ke babak reguler FFML Season 7.

Kredit: Garena

Hal ini bukanlah sesuatu yang baru, pemindahan hak slot sudah terjadi sejak masa League Division Qualifier (LDQ) dulu diberlakukan.

Di mana, ketika tim lapis kedua dari tim FFML Divisi 1 berhasil mengklaim hak slot, mereka otomatis akan memberikan slot itu kepada tim di bawahnya.

Kemungkinan besar, hal sama akan terjadi di qualifier FFML Season 7 di mana tim yang sudah bubar akan memberikan slot kepada tim dari qualifier nantinya.

Sehingga, dari 3 slot yang disediakan, berubah menjadi 5 slot untuk memenuhi kuota 18 tim yang bermain pada babak reguler nantinya.

Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Garena mengenai kedua tim tersebut. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutannya.

BACA JUGA : Format FFML baru terungkap, nasib Divisi 2 bagaimana?