FFML 2023 mungkin masih jauh di saat kita sedang menuju akhir tahun 2022. Akan tetapi, walaupun musim kompetisi Free Fire Indonesia telah berakhir, Garena tidak berhenti melahirkan inovasi-inovasi baru.

Free Fire Indonesia Masters 2022 Fall menjadi akhir dari musim kompetisi FFML dan FFIM untuk tahun 2022 ini. Dihadiri hampir 2000 lebih pengunjung, membuat Garena tengah merencanakan format baru menyambut musim kompetisi di tahun 2023.

Mengikuti situasi dan kondisi pandemi COVID-19 yang mulai merenggang, aktivitas acara komunitas tampaknya akan kembali digencarkan. FFML dan FFIM sebagai puncak atau event tertinggi dalam scene kompetitif Free Fire, direncanakan akan memakai format baru.



Bukan pertama kalinya dilakukan, Garena sudah beberapa kali mengubah format FFML sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2020. Tercatat, sudah ada 2 atau 3 kali perubahan. Mulai dari jumlah peserta FFML, sistem degradasi dan promosi, dan terbaru, FFML 2023.

Seperti apakah format FFML 2023 yang akan diterapkan nantinya oleh Garena? Apakah ada inovasi baru melibatkan ekosistem scene kompetitif Free Fire.


Sambut FFML 2023, Garena rencanakan sistem kualifikasi baru untuk tim komunitas

Elhaya FF
Kredit: Elhaya

Dalam konten melalui kanal YouTube miliknya, Adryan “Elhaya” Putra sebagai Marketing, Community & Esports Manager Free Fire, menyatakan jika nantinya FFML 2023 akan mengalami perubahan drastis. Perubahan tersebut membuka kesempatan untuk para tim komunitas.

“Saya akan memberikan clue (petunjuk), saya bisa memberikan clue jika di tahun 2023 format turnamen major atau utama dari Free Fire bakal berubah drastis. Kesempatan untuk tim komunitas untuk gabung dalam turnamen sekelas FFML terbuka,” ucap Elhaya.

Seperti yang diketahui, komunitas merupakan cikal bakal atau dasar daripada ekosistem Free Fire dapat bertumbuh pesat hingga sampai saat ini. Garena sebagai penyelenggara sadar jika sekarang saat yang tepat untuk merangkul dan membuka kesempatan.

Sebelumnya, para tim komunitas yang ingin gabung ke FFML atau mendaftarkan diri ke FFML harus mengajukan proposal secara administratif. Elhaya dengan tegas menyatakan dalam FFML 2023, hal tersebut akan dihapuskan.

“Sebelumnya jika kalian harus mengajukan proposal (ke Garena), saya bisa garansi untuk tahun 2023 tidak akan berlaku lagi seperti itu. Kesempatan terbuka seluas-luasnya, ada perubahan besar dalam formatnya,” sambungnya.

Elhaya menekankan jika komunitas, para pemain di luar tim esports di Indonesia akan dikembangkan oleh Garena di tahun 2023 mendatang. Maka, ia meminta para pegiat, pemain dan komunitas di Indonesia agar mempersiapkan diri menyambut format baru FFML 2023 nantinya.

“Cluenya bakal berubah, intinya untuk komunitas, para pemain Free Fire nantinya akan dikembangkan oleh Garena dan akan didorong lagi, diberikan kesempatan yang besar. Saya tidak berbohong, silahkan persiapkan diri kalian,”

“Ayo kembali berkumpulkan, hidupkan komunitas kalian, ramaikan turnamen komunitas di daerah kalian masing-masing,” pungkasnya.

Kredit: EVOS Garis Keras

Ia kemudian memberikan kilas balik bagaimana ramainya FFIM 2022 Fall di mana para pemain komunitas membanjiri arena/studio FFIM di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Semua komunitas dari Bandung, Karawang, Tangerang, Bekasi, Jakarta dan daerah lainnya turut hadir.

Seperti apa nantinya perubahan format dari FFML 2023? Kita tunggu saja bagaimana update resminya dari Garena ya, survivors.

BACA JUGA : Predator RRQ Kazu dipastikan absen di FFWS 2022 Bangkok, ada apa?