Usai mengumumkan roster baru, EVOS Divine telah melaksanakan pertempuran terakhirnya bersama SAM13 dan MR05 dalam ESL Snapdragon Pro Series 2022.
Ketika dua pilar tersebut tidak dinyatakan masuk ke dalam roster untuk FFML Season 7, banyak pihak mungkin bertanya ‘ke mana mereka selanjutnya?’ atau ‘mengapa mereka tidak terpilih?’ dan masih banyak pertanyaan lainnya.
Saeful “SAM13” Muharrom dan Regi “MR05” Pratama merupakan veteran/generasi terakhir dari EVOS Capital sejak dibentuk tahun 2019 lalu. Sepanjang karier profesional mereka, tidak pernah sekalipun absen membela EVOS Divine dari musim ke musim.
- Rekrut sniper handal, inilah lineup baru RRQ di FFML S7
- Jadwal FFML Season 7, hasil pertandingan dan cara menonton
Baik dari turnamen lokal, nasional, hingga internasional, selalu ada duo SAM13 dan MR05 sebagai pilar utama EVOS Divine (bahkan sebelum namanya Divine).
Menanggapi kepergian duo veteran tersebut, caster Free Fire ternama Adji Sven punya alasan kuat terkait mengapa kepergian mereka adalah langkah yang tepat.
“Yang saya dengar dan ketahui, mereka memang sudah waktunya harus rehat. Karier mereka di esports sudah memasuki tahun kelima dan, sebagai anak muda yang kehilangan masa muda di esports, wajar jika mereka saat ini mau rehat,” ucap Adji Sven.
Adji menambahkan jika besarnya tuntutan para penggemar EVOS Divine (EVOS Fams) juga memberi efek signifikan terhadap performa SAM13 dan MR05 di lapangan.
“Pasti (mereka) capek di scene kompetitif dituntut untuk sempurna, ekspektasi penggemar mau mereka jadi yang terbaik. Namun ada kalanya tak semua pemain bisa seperti itu, dan itu pasti menjengahkan, sepertinya lebih baik mereka fokus real life dulu,” tuturnya.
Lantas, seperti apa nasib EVOS Divine nantinya tanpa kehadiran SAM13 dan MR05 di sepanjang FFML Season 7 mendatang?
EVOS Divine bisa tampil lebih baik tanpa SAM13 dan MR05
Dalam acara Mabar RRQ x Sukro kapten Team RRQ Free Fire, Richard “Legaeloth” Manurung turut memberi pandangan terkait kepergian SAM13 dan MR05.
Menurut Legaeloth, sebagai pemain ‘ikonik’ dari EVOS Divine, ketidakhadiran SAM13 dan MR05 tidak akan memberi pengaruh signifikan terhadap performa tim.
Namun, ia menilai jika tanpa SAM13 dan MR05, EVOS Divine sudah bukanlah tim yang sama seperti saat mereka masih membela tim tersebut.
“SAM13 dan MR05 itu adalah nyawanya, pemain originalnya EVOS bersama dengan Manay walau Manay sudah menjadi pelatih. Jika mereka keluar, menurut saya tidak akan terlalu berpengaruh signifikan pada performa timnya ya, tapi memang membuat ‘Divine’ menjadi tim baru,” ucap Legaeloth.
Seolah kehilangan identitas sebagai Divine, Legaeloth menambahkan jika SAM13 dan MR05 keluar karena tujuan yang sudah ‘berbeda’ di antara kedua pihak.
“Mungkin untuk saat ini mereka punya tujuan yang berbeda ya dengan EVOS, jadi mereka memutuskan untuk lineup Divine melanjutkan regenerasinya,” tuturnya.
Adji Sven lebih jauh memaparkan jika roster baru Divine cukup menjanjikan. Namun ia menilai untuk susunan roster yang baru ini masih belum ditentukan akan dipimpin oleh siapa, entah itu Bion atau AimGod.
“Saya sudah tahu sebelumnya (lineup baru Divine), tapi saya menjaga kerahasiaan jadi saya tidak kaget melihat mereka. Kalau dilihat, roster baru Divine ini menjanjikan, namun pengalaman shoutcall di roster baru ini masih bisa diperdebatkan,”
“Dalam artian, tidak ada yang benar-benar shoutcaller di antara mereka. Bion, bukan shoutcaller tadinya tapi harus menjadi shoutcaller. AimGod dulu di AURA juga bukan shoutcaller, selebihnya mari kita lihat saja bagaimana progres mereka di FFML,” ungkap Adji.
Kekuatan besar EVOS Divine ada di AimGod dan JAVRA
Menurut Adji, kehadiran AimGod dan Javra merupakan langkah yang tepat diambil oleh EVOS karena kekuatan orang belakang (support/sniper) sangat penting.
Selain itu, kekuatan di lini depan juga perlu dibenahi sehingga keduanya memiliki atribut skill yang dinilai pantas untuk mengisi kekosongan yang ada.
“Tepat sekali, EVOS itu kekurangan orang belakang (support/sniper) yang memang murni rolenya sebagai orang belakang, sama kurang orang depan yang bisa bermain agresif,”
“Saya lihat memang mereka benar-benar kandidat yang tepat untuk mengisi kekosongan yang ditinggal oleh SAM13 dan MR05,” pungkasnya.
JAVRA merupakan salah satu pemain sniper ternama di scene kompetitif Free Fire Indonesia dan AimGod juga merupakan pemain rusher ternama dengan gameplay yang agresif.
Semoga dengan adanya dua pemain tersebut masuk ke EVOS, dapat memberi perubahan yang lebih baik kedepannya menjelang FFML Season 7.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Tajam dan berani, roster baru EVOS Divine untuk FFML Season 7 lebih sangar!
