Mencari cara booyah Free Fire? Menarik!
Dalam permainan Free Fire, mendapatkan kemenangan atau booyah adalah hal utama. Ketika pemain atau tim menjadi yang terakhir di medan tempur, maka mereka mendapatkan kemenangan atau bisa dikatakan mendapatkan booyah.
Secara sederhana, cara booyah Free Fire adalah dengan bertahan sampai akhir. Eliminasi semua musuh, masuk ke dalam zona aman dan bertahan.
Faktanya, banyak orang yang tidak mengetahui cara booyah Free Fire. Ujung-ujungnya ketika bermain, mereka malah menjadi kesal dan marah.
Jangan khawatir, mari kita bahas seperti apa cara booyah Free Fire ala pemain atau tim profesional yang ada di FFWS ID Spring 2024.
Cara booyah Free Fire secara teoritis
Secara teoritis, berikut adalah cara booyah Free Fire yang sering terjadi:
- Pemain atau tim mengeliminasi lawan terakhir dan menjadi pemain atau tim yang terakhir di dalam zona terakhir (circle terakhir)
- Pemain atau tim bertahan di dalam spot tertentu, sementara pemain atau tim lawan gagal masuk ke dalam zona aman atau tereliminasi karena zona
- Pemain atau tim menjadi yang terakhir karena lawan secara tidak sengaja terputus dari server tanpa terkecuali
- Pemain atau tim menjadi yang terakhir karena lawan secara tidak sengaja mengeliminasi diri sendiri (dengan ranjau atau terkena senjata pelontar)
Cara booyah Free Fire ala pro player FFWS ID Spring 2024
Lebih jauh dan mendalam, berikut adalah cara booyah Free Fire ala pro player FFWS ID Spring 2024:
1. PERBAIKI GAYA MAIN DI EARLY GAME
Banyak pemain atau tim cenderung abai atau lupa untuk berfokus di early game. Early game biasanya momen di mana pemain menguasai drop zone, melakukan looting, mengumpulkan utility dan secara langsung menghajar lawan jika berada di tempat yang sama.
Ada beberapa hal penting yang tidak bisa dianggap enteng oleh setiap pemain atau tim ketika sedang bermain di early game.
Menurut pelatih MORPH Team, Laurensius “Lorenz” Ade Putra setiap pemain atau tim yang ingin mencari cara booyah Free Fire harus mengetahui pentingnya early game sebagai pondasi.
“Menurut saya (cara booyah Free Fire) itu bertahap. Kalian harus tahu kalau misalnya kalian di early masih kurang perbaiki dulu. Kalau (cara main di) early belum bagus, perbaiki dulu, kalau early sudah bagus, mid game sudah bagus atau belum?,” ucap Lorenz.
“Step by step ibaratnya jika ingin booyah, perbaiki early, mid-game lalu ke late-game. Memang bisa hoki dapat booyah tapi jika kita evaluasi secara bertahap itu lebih baik. Kenali tim kalian kurangnya di mana, kalau early masih kacau akan sulit,” tuturnya.
2. JAGA EMOSI DI LATE GAME, TETAP FOKUS SATU TUJUAN
Jika sebelumnya berbicara tentang early game, kini berbicara tentang late game atau fase akhir di mana pemain atau tim bersiap mendapatkan booyah.
Terkadang, pemain atau tim selalu berada di dalam kondisi emosi yang tidak stabil atau menggebu-gebu dan cenderung mengaburkan fokus mereka.
Alhasil, kesalahan tersebut bisa menghalangi pemain atau tim mendapatkan booyah. Karena itu, IGL dari MORPH Team, Azriel “AzrieL” Maulana memberikan saran agar setiap pemain dapat menjaga emosi dan berfokus tetap dalam satu tujuan.
“Sebagai pemain, ketika sudah late game kadang terlalu menggebu-gebu jadi membuat kita tidak satu tujuan, tidak searah jadi harus dikendalikan dari segi emosi, ego dan positioning supaya bisa mendapat booyah,” tegas Azriel.
Pelatih Bigetron Delta, Chrisjo juga menambahkan bahwa ketika di late game, setiap pemain atau tim perlu menyelaraskan visi mereka terhadap tindakan yang dilakukan.
“Kalau late game, (pemain/tim) harus sinkronisasi arah, kalian mau serang (arah) mana dulu. Kiri kanan depan belakang harus ada koordinasi yang disepakati. Harus ambil langkah yang tepat dalam inisiasi perang,” papar Chrisjo.
3. PILIH DROP ZONE TERBAIK, HINDARI KONFLIK MERUGIKAN
Poin ketiga ini juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Drop zone adalah elemen terpenting di dalam permainan Free Fire. Pemilihan drop zone harus menguntungkan setiap pemain atau tim, jangan sampai malah kalian dihajar lawan di tempat yang kalian pilih.
Hal itu senada dengan pendapat dari pelatih tim Bigetron Delta Christian “Chrisjo” Jonathan di mana tim atau pemain harus memilih drop zone yang tidak berbenturan atau ditempati oleh pemain atau tim lain. Jika bisa, pemain atau tim berpindah demi menghindari konflik.
“Menurut saya beberapa tim drop zone-nya sering berbenturan di awal bahkan bisa jadi bermain di map secara keseluruhan berbenturan semua. (Lebih baik) turunkan gengsi, mengalah pindah (ke) drop zone bisa jadi modal yang baik,” tutur sang pelatih.
“Jadi ada ketenangan, (pemain/tim) bisa looting (dengan) santai dan lainnya,” pungkasnya.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Jadwal FFWS ID Spring 2024, format, hasil dan cara menonton