Team Thorrad sukses merengkuh gelar juara FFML Season 8 pada Minggu (8/10) di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur. Thorrad menghempaskan 11 tim pesaingnya, mulai dari RRQ, EVOS Divine hingga POCO Star dan ONIC.

Nama Thorrad mungkin masih asing bagi sebagian orang. Namun untuk para pecinta scene kompetitif Free Fire mereka sadar jika Thorrad adalah tim yang dulu bernama First Raiders. First Raiders sudah cukup lama menjadi tim Kuda Hitam di FFML.

Tak hanya maral melintang di scene lokal, First Raiders juga sempat menginjakkan kaki di FFWS, hingga akhirnya terakhir kali tampil di FFSI.

Thorrad terbentuk dari peleburan dua tim First Raiders yakni Bravo dan Storm. Melengkapi tim ini, pelatih dari SES Alfaink, Salman Alfa “Manted” Risiy turut bergabung.

Thorrad, FFML Season 8, Free Fire
Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Dengan jargon #ThorradStrikes Thorrad mengincar hasil yang lebih baik dari sekedar hanya menjadi runner-up setiap turnamen major.

Team Thorrad rengkuh gelar juara FFML Season 8

Para bintang berbakat seperti DarkoL, Lozzy, North, Ikal, Uwaay dan Davidz menjadi amunisi utama dari tim Thorrad untuk FFML Season 8.


Perjalanan Thorrad menuju singgasana juara FFML Season 8, bergerak senyap membungkam para tim raksasa

Thorrad, FFML Season 8, Free Fire
Kredit: Garena

Thorrad memulai langkah di FFML Season 8 dengan cukup baik sejak week 1 di mana pada hari ke-3, (3/9) mereka mengukir dua BOOYAH.

Manis di awal, Thorrad sempat tertatih namun tetap menjaga performa mereka untuk bisa bertahan di jajaran papan atas klasemen.

Hal itu dirasa wajar, selain mereka masih mencari komposisi pemain yang cocok, adaptasi strategi pelatih baru, Manted juga menjadi faktor utama.

Finis di posisi ke-4 pada League Phase, Thorrad tampil lebih baik di babak semi-final hingga mereka finis di posisi ke-3.

Bermodal starting point yang baik, mereka semakin menyala di Grand Final. Berikut adalah faktor penentu yang menjadi kunci kemenangan:

1. Mental dan strategi kuat untuk ‘One-Day’ Tournament

Bukan rahasia lagi jika Grand Final FFML Season 8 adalah turnamen yang digelar hanya satu hari atau bisa disebut ‘One-Day’ Tournament.

Dengan modal yang dimiliki oleh Thorrad dari babak semi-final, tak sulit bagi mereka untuk bisa bermain dengan objektif penuh demi meraup poin maksimal.

Berbekal pengalaman dari musim-musim sebelumnya, DarkoL sebagai IGL tentu mempunyai kunci untuk memenangkan pertarungan.

Maka dengan kesadaran penuh, mereka memaksimalkan diri bermain objektf mengandalkan BOOYAH serta poin kill dan placement.

Thorrad, FFML Season 8, Free Fire
Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Mentalitas bermain di ‘One-Day’ Tournament menjadi penentu keberhasilan mereka karena di sanalah saatnya mereka memaksimalkan semua strategi dan skill.


2. Kinerja kombinasi dua pelatih Fluxys dan Manted

Mengetahui bahwa FluxyS bekerja sama dengan Manted untuk FFML Season 8, banyak yang meyakini Thorrad punya potensi besar menjadi juara.

Hal itu datang dari para caster seperti Adji Sven, dan caster lainnya menilai kombinasi dua pelatih anyar ini membuat tim tersebut semakin gahar.

Walau memang mereka terlihat ‘biasa saja’ di League Phase dan bangkit di babak semi-final hal itu menjadi bukti kuat hasil kinerja Fluxys dan Manted.

Apalagi Manted sebagai mantan pelatih SES Alfaink pernah menjadi juara di FFML Season 6 lalu dan membawa Jojoo dkk ke FFWS 2022 Bangkok.

Thorrad, FFML Season 8, Free Fire
Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Kini, keberhasilan Thorrad juga merupakan buah tangan Manted bersama Fluxys membawa timnya menuju FFWS 2023 Bangkok.


3. Lineup terbaik ditemukan, semua pemain tampil konsisten di final

Sang jawara sempat kesulitan menentukan best lineup mereka. Akan tetapi, Manted dengan matang menurunkan DarkoL, Lozzy, North dan IkaL sebagai lineup.

DarkoL sebagai IGL dipercaya mengemban misi penting timnya menuju juara didukung para bintang muda yang luar biasa.

Daviddz dan Uwayy menjadi cadangan bukan berarti tidak dibutuhkan. Manted yakin bahwa ini adalah lineup terbaik akhirnya terjawab sudah.

Tampil tanpa didampingi oleh FluxyS yang sedang berduka dan tidak bisa hadir, Manted pun sukses membangkitkan potensi besar timnya.

Thorrad, FFML Season 8, Free Fire
Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Selain DarkoL, potensi besar ada di tangan Lozzy. Lozzy adalah bintang muda yang masuk ke dalam top predator, bukti dirinya sang bintang yang bersinar.


Tantangan besar hadir di depan mata, Thorrad fokus perbaiki hal ini untuk FFWS 2023 Bangkok

Thorrad, FFML Season 8, Free Fire
Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

FFML Season 8 bukanlah garis akhir bagi perjuangan Team Thorrad seiring mereka berlaga di FFWS 2023 di Bangkok, Thailand.

Menurut Manted, timnya akan memperbaiki satu faktor kunci yang penting untuk turnamen kelas dunia seperti FFWS yakni Kedisiplinan dan kemistri.

Selain itu, sebagai pelatih ia juga menekankan pemahaman terhadap sistem turnamen yang nanti akan dimainkan karena FFWS memakai format berbeda.

“Mungkin yang akan kami perbaiki adalah kedisplinan, karena kedisiplinan itu penting dalam sebuah tim. Untuk kemistri juga akan kami tingkatkan, karena berdasarkan pengalaman tak hanya DarkoL saja tapi rekan setim lain juga yang pernah bermain di ESL,” ucap Manted.

Thorrad, FFML Season 8, Free Fire
Kredit: Dhonazan Syahputra/ONE Esports

“Di Thailand, kami akan mempelajari pola-polanya. Saya rasa akan menjadi kunci, kami lihat format FFWS tidak seperti dulu dan itu akan kami pelajari kembali. Kami biasakan, dan akan kami kembangkan untuk mendapatkan hasil yang bagus,” tuturnya.

Sang kapten, Said “DarkoL” Khairiza menambahkan bahwa kemistri tim akan diperkuat lagi dan format turnamen juga harus dipelajari lebih lanjut.

“Dari saya seperti yang disampaikan bang Manted, disiplin tim kemistri akan kami perbaiki menuju FFWS nanti. Di FFWS nanti formatnya seperti fase liga bukan? Kami sebenarnya di First Raiders bermain di FFSI dengan format liga, saya kira kami yakin bisa tampil baik di sana,” tutup DarkoL.

Ikuti akun resmi ONE Esports di FacebookInstagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA : Jadwal lengkap FFML Season 8, format, hasil dan cara menonton