Geek Fam baru saja dinobatkan sebagai juara ONE Esports Dota 2 SEA League setelah menampilkan permainan luar biasa selama jalannya turnamen. Sempat terseok-seok dalam fase grup, Geek Fam bangkit dan menggila di babak play-off.

Titel ini menegaskan jika Geek Fam adalah penguasa baru di region Asia Tenggara (SEA). Sebelumnya, Raven dkk sudah lebih dulu menjuarai BTS Pro Series dengan menalahkan BOOM Esports di laga final.

Banyak faktor yang membuat tim tersebut bisa menjuarai ONE Esports Dota 2 SEA League. Pemain posisi empat Geek Fam, Kenny “Xepher” Deo, yang juga merupakan anak bangsa secara eksklusif membeberkan tiga hal kunci yang menopang kesuksesan timnya di SEA League.


Draft cemerlang Kuku


“Draft Kuku sangat bagus. Di tambah chemistry tim yang baik dan kepercayaan satu sama lain membuat kami selalu merasakan aura positif dalam situasi apapun hingga akhirnya mengantarkan tim pada kemenangan,” Ungkap Xepher.

Geek Fam mengalami fase yang kurang menyenangkan pada penyisihan grup, namun mereka berhasil mendapatkan tiket play-off meski meraih catatan kurang memuaskan dengan tiga kemenangan, lima seri, dan sekali kalah.

Begitu memasuki tahap play-off, patch baru pun datang. Geek Fam menjadi yang tercepat dalam beradaptasi dengan meta baru dan membuat mereka selalu bisa mengungguli lawan dari segi draft, terutama penggunaan Treant Protector di posisi empat, sementara tim lain sering menggunakannya di posisi lima. Role roaming pada Treant membuatnya bisa lebih aktif untuk melakukan gank atau bahkan inisiasi team-fight. Dari lima game yang dijalani Geek Fam saat menggunakan Treant, semuanya berbuah kemenangan.



Konsistensi Raven


Raven is beast, kita senang memilikinya. Dia adalah mvp di turnamen ini karena dia sangat konsisten,” ucap Xepher.

Ketika ditanya siapa carry Dota 2 terbaik di SEA saat ini, mungkin kebanyakan orang akan menyebutkan nama Raven. Pemain bernama lengkap Marc Polo Luis Fausto itu tidak diragukan lagi keganasannya. Sejak fase play-off dimulai, ia selalu memuncaki raihan networth, bahkan ketika timnya kalah, ia tidak pernah keluar dari tiga besar.

Pemain berusia 21 tahun tersebut semakin manjadi-jadi di tiga pertandingan terakhir dengan mencatatkan 95 kill dan 14 death di mana empat game di antaranya ia lalui tanpa pernah mati sekalipun. Sebuah pencapaian luar biasa.


Ketenangan


Ketenangan adalah syarat wajib untuk menjadi pro player sukses. Dengan ketenangan, seorang pemain akan selalu siap menghadapi tekanan, sekali pun dalam situasi yang sangat sulit.

Hal inilah yang ditunjukkan Geek Fam selama liga berjalan. Ketika mereka kesulitan mencari komposisi pas dalam meta fase grup, Xepher dkk tidak pernah panik. Mereka memang hanya bisa mendapatkan tiga kemenangan, tapi Geek Fam juga hanya sekali menelan kekalahan. Itu artinya, mereka tetap tenang dan bisa memberikan perlawanan meski dihadapkan dalam situasi sulit.

Memasuki babak play-off, ketenangan Geek Fam semakin matang. Sejak kalah di putaran pertama dan jatuh ke Lower Bracket, Geek Fam selalu bisa mengatasi tekanan saat tertinggal lebih dulu dan berbalik menang. Kemudian di dua pertandingan terakhir, mereka menghadapi dua tim penuh bintang dengan segudang prestasi, TNC dan Fnatic, namun Geek Fam tidak gentar dan bahkan menang telak.

BACA JUGA: Sulit di awal matang di akhir, Geek Fam jadi juara ONE Esports Dota 2 SEA League