ONE Esports Dota 2 SEA League akhirnya mencapai titik puncak di mana tersisa dua tim, Fnatic dan Geek Fam, yang akan berduel dalam pertarungan pamungkas untuk menentukan siapa yang terkuat di Asia Tenggara (SEA).

Sejauh ini Fnatic menjalani perjalanan cukup mulus untuk menempuh grand final melalui Upper Bracket. Di sisi lain, Geek Fam sempat terseok-seok di fase grup sebelum akhirnya bisa bangkit.


Game satu


Fnatic langsung tancap gas dengan lineup super cepat mengandalkan Abbadon di tangan iceiceice dan Leshrac mid. Strategi ini berjalan cukup baik di awal game, Fnatic mendapatkan tiga tower hanya dalam waktu kurang dari 12 menit.

Fnatic mengamankan Roshan dengan memanfaatkan pengendalian map. Geek Fam tidak tinggal diam dan menyerang balik dengan melakukan smoke gank yang berujung tiga kill, termasuk 23savage beserta Aegis-nya.

Usai membuat Basher, Raven membuka team-fight di midlane dengan menjatuhkan Dj. 23savage langsung mengaktifkan Black King Bar saat terjebak Static Storm dan balik menyerang sehingga kedua tim sama-sama mendapatkan tiga kill.

Raven yang dirasa sudah mendapatkan cukup farm langsung melakukan push ke arah high ground lawan. Inisiasi Song of Siren yang dikombinasikan dengan Static Storm mengunci Dj dan Moon hingga membuat mereka mudah dijatuhkan. 23savage tidak bisa berbuat banyak saat bertahan seorang diri dan Fnatic menyerah di game pertama.


Game dua


Geek Fam kembali menggunakan lineup berorientasi late game, kali ini menggunakan Terrorblade. Fnatic menjawab tantangan tersebut dan sama-sama mengincar late game dengan Phantom Lancer.

23savage sempat tertangkap saat farm di junggle dan mencoba kabur, Geek Fam melakukan pengejaran karena carry lawan tersebut hampir bisa dijatuhkan. Sayangnya pengejaran itu dilakukan terlalu dalam dan malah berujung dua korban di pihak Geek Fam.

Bermodalkan empat item kunci, 23savage memimpin serangan Fantic ke base lawan. Pasukan ilusi dari Phantom Lancer terlalu kuat untuk dibendung dan memaksa Geek Fam mengakui kekalahan di game kedua.



Game tiga


Geek Fam masih percaya diri untuk memilih Terrorblade, namun kali ini mereka mem-ban Phantom Lancer yang menjadi inti masalah di game sebelumnya. Raven mendapatkan modal cukup bagus di awal game sehingga ia mampu memuncaki networth di sepuluh menit pertama.

Lineup durable Fnatic terbukti ampuh saat mereka mendominasi mid game. Tower demi tower berhasil diruntuhkan, sementara upaya bertahan Geek Fam selalu dihempaskan oleh Moon dkk.

Setelah mendapatkan beberapa tower tier dua, Fnatic mengamankan Roshan untuk 23savage. Secara mengejutkan Geek Fam memilih untuk menyerang meski lawan memegang Aegis, team-fight tersebut berbuah keuntungan untuk Geek Fam.

Memasuki fase late game, Terrorblade mulai terlalu kuat untuk Lifestealer Fnatic. 23savage tertangkap seorang diri setelah mengejar Xepher terlalu dalam, skuad Fnatic lainnya mencoba membantu, sayangnya hal itu sudah terlambat dan malah menambahkan korban. Dj, satu-satunya core Fnatic yang tersisa juga tertangkap di dalam base sendiri sehingga membuat pertahanan Fnatic menjadi lumpuh. 23savage cs akhirnya mengaku kalah untuk kedua kalinya.


Game empat


Fnatic benar-benar kewalahan di kedua side lane-nya, hanya mid lane yang berjalan cukup baik. Namun ketika K mendapatkan level enam dan mulai melakukan rotasi, malapetaka untuk Fnatic dimulai. Menggunakan Ember Spirit, midlaner itu terus mendapatkan kill demi kill sementara sang carry mendapatkan ruang yang cukup untuk farm.

Setelah Raven mendapatkan Battle Fury dan Manta Style, Geek Fam berkumpul dan melakukan smoke gank. 23savage berhasil dijatuhkan dengan cepat, kemudian Dj menyerang balik dan memberikan harapan untuk Fnatic. Sayangnya Raven terlalu kuat hingga mendapatkan Ultra Kill.

Unggul 24 ribu networth, Geek Fam mulai menjajah base Fnatic dan mendapatkan dua set barak. Penderitaan Fnatic berakhir di menit 44 saat mereka menyerah dan merelakan gelar juara jatuh ke tangan Geek Fam. Ini adalah gelar kedua secara berturut-turut setelah sebelumnya Raven dkk juga menjuarai BTS Pro Series.

BACA JUGA: Langkah T1 di ONE Esports Dota 2 SEA League terhenti di tangan Geek Fam