Kabar mengejutkan kembali hadir dari scene Dota 2 Asia Tenggara. Setelah sebelumnya muncul kabar bahwa Reality Rift telah resmi membubarkan divisi Dota 2 mereka, kini giliran salah satu tim terbaik di region SEA, Geek Fam.

Hal ini diungkapkan pihak Geek Fam melalui sebuah postingan di akun Facebook mereka. Geek Fam menjelaskan apa alasan di balik keputusan mereka membubarkan divisi Dota 2 mereka, padahal saat ini Xepher dkk tengah mendominasi region Asia Tenggara setelah sukses menghentikan Fnatic di turnamen BTS Pro Series 2: SEA dan ONE Esports Dota 2 SEA League beberapa waktu lalu.

Hey Fam. It’s with great sadness that we are announcing the release of our Geek Fam Dota 2 team. We are extremely proud…

Posted by Geek Fam Dota 2 on Friday, September 4, 2020

Hal ini disebabkan oleh penundaan tanpa adanya batas waktu dari Valve Entertainment untuk kembali menyelenggarakan Dota Pro Circuit (DPC) 2019-2020 serta The International 2020 (TI10) akibat pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.

Geek Fam menyatakan bahwa lockdown akibat pandemi ini telah berdampak begitu signifikan terhadap operasional mereka. Dengan matinya DPC dan tak jelas kapan TI10 akan digelar menjadi penyebab utama pembubaran ini.



Di sisi lain, Geek Fam pun mengaku bahwa langkah ini hanya bersifat sementara hanya untuk menghentikan kegiatan mereka. Mereka akan kembali berkumpul dalm melanjutkan perjalanan di scene Dota 2 ketika ada masa depan cerah yang mulai terlihat.

Pihak organisasi Geek Fam juga mengucapkan terima kasih kepada para pemain yang telah mewakili mereka selama ini serta para penggemar yang telah memberikan dukungan kepada tim.

Berikut daftar pemain Geek Fam yang kini telah berstatus free agent:

  • Karl “Karl” Jayme
  • Carlo “Kuku” Palad
  • Kenny “Xepher” Deo
  • Matthew “Whitemon” Filemon

Hal ini juga menunjukkan bahwa kendati esports masih bisa terus menggelar pertandingan dan turnamen secara online, tetapi semua itu tidak cukup bagi tim-tim besar. Ada banyak hal yang tidak bisa mereka dapatkan hingga biaya operasional jauh lebih tinggi ketimbang pendapatan organisasi.

BACA JUGA: RESMI! Tim Dota 2 Reality Rift dibubarkan