Rekap Gamer’s Paradise episode 10 membahas lebih detail mengenai manakah seri TI terbaik sepanjang masa.

Satu episode ternyata tidak cukup untuk membahas game yang sangat luar biasa seperti DOTA 2. Gamer’s Paradise episode 10 kembali hadir untuk membahas game MOBA besutan Valve tersebut dan kali ini akan memusatkan perhatian pada turnamen The International. Atau mungkin kebanyakan orang menyebutnya sebagai TI – turnamen bergengsi dalam scene kompetitif DOTA 2 yang kerap membawa rekor baru sebagai turnamen dengan prize pool terbesar bahkan bisa mencapai puluhan juta US Dollar setiap tahunnya.

Dengan adanya TI11 yang akan digelar di Singapura nantinya, para caster seperti John “johnxfire” Nathan Fernandez dan Caisam “Wolf” Nopueto kembali ke segmen ‘The Pulse’ untuk menjawab pertanyaan yang kerap mencuat: Seri TI manakah yang terbaik?



Rekap Gamer’s Paradise episode 10 membahas lebih dalam tentang DOTA 2

Wolf menjatuhkan pilihannya pada seri TI6, digelar di KeyArena, Seattle. “Pada level puncak tersebut, ada banyak tim-tim kebanggaan Filipina,” ucapnya.

Singkatnya, TNC Predator berhasil mengalahkan OG 2-0 dalam pertandingan balas dendam. “Kegiatan akademik di Filipina sempat ditunda saat itu,” tuturnya. “Karena itulah, banyak orang menyaksikan turnamen TI.”

Kendati demikian, johnxfire lebih menyukai seri TI3 karena banyaknya momen-momen ikonik yang terjadi kala itu. “Saat itu masih jamannya NAVI melawan Alliance,” ujarnya, dengan Danil “Dendi” Ishutin bersiap menghadapi Jonathan “Loda” Berg pada panggung utama.

Host Eri Neeman kemudian menanyakan apakah ada babak Grand Final yang lebih baik daripada Grand Final yang melibatkan OG dan PSG.LGD pada TI8. Setelah ditelusuri, ternyata tidak. Keduanya akhirnya sepakat jika TI3 adalah yang terbaik, namun tidak ada yan lebih baik daripada kisah Cinderella OG sebagai tim underdog dalam setiap turnamen.

Segmen ‘Hero Story’ menghadirkan salah satu panelis DOTA 2 terbaik sepanjang masa yakni Jorien “Sheever” van der Heijden sebagai bintang tamu.

Kredit: ONE Esports

Ketika ditanyakan mengenai salah satu momen terbaik yang ia sukai, Sheever menjawab adalah saat di mana Sebastien “Ceb” Debs memberitahukannya jika dia (Ceb) menyukai cara casting yang dibawakan oleh Sheever. “Saat itu dialah pro player yang mengatakannya di hadapanku langsung,” ujarnya. “Saat itu juga, tidak banyak orang atau komunitas yang begitu memuji saya, jadi hal itu menjadi satu kenangan manis sampai saat ini.”

Dan memasuki sesi ‘House Party’, Sheever bergabung dengan johnxfire dan Wolf dalam ‘menebak kategori game’ di mana mereka mengadu ketangkasan dalam permainan DOTA 2.

Saksikan selalu episode Gamer’s Paradise pada berbagai kanal sosial media ONE Esports termasuk Facebook, Twitch, YouTube dan AfreecaTV.

BACA JUGA : Rekap Gamer’s Paradise Episode 8: Apa film adaptasi video game terbaik?