Gelaran The International 10 (TI10) telah berakhir pada Minggu (17/10/2021). Namun setelah itu, ada beberapa pemain dan staf dari tim Dota 2 asal Filipina yang berpartisipasi TI10, sempat tidak dapat melakukan perjalanan kembali ke negara asalnya sesuai jadwal.
Menurut cuitan yang diposting pada Selasa (19/10/2021) oleh Direktur Tim Fnatic, Eric “ReiNNNN” Khor, enam pemain/staf asal Filipina hingga saat ini masih terdampar di Bucharest, Rumania.
Alasan pemain/staf asal Filipina tidak dapat pulang pasca-TI10?
Setelah berpartisipasi di TI10, semua pemain/staf Dota 2 asal Filipina dijadwalkan akan melakukan perjalanan ke negara asalnya pada 18 dan 19 Oktober 2021. Namum, total ada enam orang yang berasal dari Filipuna masih belum bisa peninggalkan Rumania.
Berikut daftar pemain dan staf Dota 2 asal Filipina yang masih terjebak di Rumania:
TIM | NAMA | POSISI |
T1 | Carlo “Kuku” Palad | Pemain dan Kapten |
T1 | Karl “Karl” Jayme | Pemain |
Fnatic | Djardel “DJ” Mampusti | Pemain dan Kapten |
Fnatic | Marc “Raven” Fausto | Pemain |
Fnatic | Pao Bago | Pelatih Performa |
Evil Geniuses | Abed “Abed” Yusop | Pemain |
Hal ini disebabkan oleh kondisi pandemi yang terjadi di masing-masing negara. Pada Sabtu (16/10/2021), Filipina memasukkan Rumania ke dalam Daftar Merah. Hal ini membuat siapa saja yang melakukan perjalanan dari negara-negara yang berada di dalam Daftar Merah tersebut tidak diizinkan untuk memasuki Filipina.
Oleh karena itu, pembatasan perjalanan ini telah memengaruhi para rencana pemain/staf Dota 2 asal Filipina yang berlaga di The International 10. Menurut Biro Imigrasi Filipina, travel advisory tersebut berlaku mulai dari 16 hingga 31 Oktober 2021.
Namun tak lama setelah cuitan dari ReiNNNN tersebut, anggota staf Fnatic, Pao Bago, melaporkan bahwa mereka saat ini telah mendapatkan kemajuan atas rencana perjalanan mereka kembali ke Filipina dan berterima kasih kepada konsul Filipina di Berlin dan Budapest.
Situasi COVID-19 di Rumania
Kasus COVID-19 di Rumania telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini juga yang memaksa Valve membatalkan rencana adanya penonton di TI10 setelah sebelumnya merilis harga tiket dan persyaratan bagi mereka yang ingin menonton langsung di Arena Nationala.
Kondisi ini juga yang membuat dua tim asal China, Team Aster dan Invictus Gaming, sempat didiagnosis positif COVID-19 sebelum TI10 dimulai. Selama playoff TI10, Valve juga mengonfirmasi bahwa dua orang yang dinyatakan positif COVID-19.
Salah satu player Dota 2 asal Filipina yang bermain untuk T1, Kuku, juga mengaku telah kembali dengan selamat ke Filipina pada hari ini, Rabu (20/10/2021).Ia telah tiba di Manila pada pukul 06:30 pagi waktu setempat.
Lapar akan lebih banyak aksi Dota 2? Lihat film dokumenter Heroes of the Game yang dipersembahkan oleh foodpanda.
BACA JUGA: Selamat untuk para pemenang ONE Esports Fantasy TI10 Challenge