Turnamen ONE Dota 2 World Pro Invitational (WPI) Singapura semakin mendekati puncak acara. Sambil menunggu calon lawan Evil Geniuses di grand finals, Vici Gaming (VG) sukses mencuri perhatian.

Vici Gaming sukses menunjukkan kualitas mereka di babak play-off ONE Dota 2 WPI dengan mengarungi ketatnya persaingan di lower bracket secara gemilang. Setelah sukses memulangkan TNC Predator dan Team Secret, kini giliran Alliance yang disingkirkan Vici Gaming di lower bracket.

Menghadapi Alliance, Vici Gaming tampil begitu luar biasa di game pertama. Performa hebat Zeng “Ori” Jiaoyang bersama hero Bloodseeker serta Zhou “Yang” Haiyang yang menggunakan Doom Bringer menjadi pembeda.

Meski telah mendominasi sejak awal pertandingan dan baru bisa menundukkan Alliance pada menit ke-35, skor kill 36-9 menjadi bukti betapa besarnya dominasi Vici Gaming pada pertandingan tersebut.



Sedangkan pada game kedua terjadi pertarungan yang jauh lebih berimbang. Dominasi Vici Gaming sejak awal pertandingan hingga sekitar menit ke-22 berhasil dibalikkan oleh Alliance.

Namun, berkat keberhasilan Vici Gaming menjatuhkan hero Alliance sebanyak 10 kali, berbanding dua dari pihak mereka, membuat tim asal Cina itu kembali berhasil mengendalikan pertandingan sebelum mereka sudahi pada menit ke-43 dengan skor kill 26-20.

Hasil ini membuat Vici Gaming berhasil meraih kemenangan 2-0 untuk melaju ke babak final lower bracket menghadapi Gambit Esports yang sudah terlebih dahulu menunggu pasca-dikalahkan Evil Geniuses di final upper bracket.

Pertandingan antara Vici Gaming menghadapi Gambit Esports ini akan berlangsung pada hari terakhir turnamen ONE Dota 2 WPI Singapura pada Minggu (22/12/2019) di Singapore Indoor Stadium pukul 10:00 WIB.

BACA JUGA: Streamer cantik Annie Roberts pensiun dari Overwatch