Organisasi esports asal Filipina Omega Esports (Smart Omega) telah diblokir dari semua event Dota 2 yang diselenggarakan oleh Valve setelah para pemainnya terlibat dalam kasus pengaturan pertandingan.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Beyond The Summit yang langsung menghapus Omega Esports dari DPC 2022 Tour 1 Division I Regional League.
Penghapusan Omega memungkinkan BOOM Esports untuk mempertahankan slot Divisi I mereka dari musim sebelumnya karena organisasi asal Indonesia itu finis ke-7 pada Upper Division DPC 2021 Season 2.
Omega Esports diblokir dari semua event yang disponsori Valve karena kasus pengaturan pertandingan
Musim DPC 2021 telah berakhir ketika Omega Esports mengumumkan roster Dota 2 baru pada 26 September 2021.
Sebelumnya tim Filipina ini berkompetisi di event Dota 2 pihak ketiga sampai organisasi tersebut merombak rosternya dengan memasukkan veteran Lee “Forev” Sang-don, Ramzi “Ramz” Bayhaki, dan Liew “Eren” Jun Jie.
Sebelum dimulainya Tour pertama DPC 2022, Valve dan Beyond The Summit telah melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa mantan pemain Omega Esports dan beberapa pemain yang masih aktif “terlibat dalam aktivitas pengaturan pertandingan,” tetapi sejauh ini belum ada detail yang mengungkapkan kapan dan di mana peristiwa ini terjadi.
Penghapusan Omega Esports dari DPC 2022 SEA Tour 1 Division I juga berarti Forev, Ramz, dan Eren kini telah menjadi pemain free agent yang bisa mencari tim baru karena mereka tidak terlibat dalam kasus yang menjerat tim.
Pemain Dota 2 Omega Esports yang diblokir Valve
- (1) Prince “Prince” Daculan
- (2) Piolo “Piolz” Dela Cruz
- (3) Van Jerico “Van” Manalaysay
- (4) Dave Hiro “Hiro” Miyata
- (5) Ryniel Keit “Zenki” Calvez
- (coach) Chris “CTY” Ian Francis Maldo
Omega Esports merilis pernyataan resmi yang menjelaskan bahwa mereka belum menerima salinan resmi dari keputusan penyelenggara liga terkait masalah tersebut.
- Komentar N0tail dan Topson soal roster Dota 2 OG yang dipenuhi pemain muda
- Roster pertama Dota 2 Talon Esports diperkuat Mikoto, Hyde, dan Fly
BOOM Esports berhak bermain di Upper Division DPC 2022 SEA Tour 1
Dengan keluarnya Omega, BOOM Esports berhak bergabung dengan Fnatic, T1, TNC Predator, OB Esports, Motivate.Trust Gaming, Team SMG, dan Execration di Upper Division Regional League DPC 2022 SEA Tour 1 mendatang.
Tim lain yang terkena imbas kasus Omega adalah Execration yang mengontrak Van pada 14 November 2021. Kini Execration telah diizinkan untuk mencari pengganti Van asalkan pemain tersebut yang memenuhi syarat untuk tampil di DPC 2022 SEA Tour 1 Division I.
Beyond The Summit juga akan menyelenggarakan closed qualifier untuk slot Divisi II atau Lower Division yang kosong setelah BOOM Esports naik ke Divisi I. Kualifikasi tertutup akan berlangsung pada 26 November 2021. Sementara DPC 2022 untuk wilayah Asia Tenggara bakal dimulai pada 1 Desember 2021 mendatang.
BACA JUGA: Daftar tim peserta DPC 2022
