Mikoto ungkap beberapa faktor BOOM Esports bisa begitu perkasa di Kualifikasi Regional Indonesia

BOOM Esports yang tampil di Kualifikasi Regional Indonesia untuk ONE Esports Dota 2 Jakarta Invitational sebagai tim undangan, berhasil tampil begitu perkasa pada setiap pertandingan yang mereka mainkan.

Pada turnamen yang digelar di Jakarta pada Sabtu-Minggu (14-15/3/2020) itu, BOOM Esports benar-benar sukses menunjukkan keperkasaan dan kematangan mereka sebagai tim dari para pesaingnya seperti Tyrants Uprising (juara kualifikasi online Singapura), Team Oracle (Malaysia), serta satu tim lainnya yang tak mereka jumpai, T1 (Indonesia).

Sejak pertandingan pertama, yaitu saat menghadapi Tyrants Uprising di ronde pertama upper bracket dan dua kali menghadapi Team Oracle di final upper bracket serta grand finals, BOOM Esports selalu mampu meraih kemenangan 2-0 atau salah sekali tak pernah kehilangan satu game pun!

Hal ini benar-benar menunjukkan bahwa BOOM Esports memiliki level dan kualitas permainan satu tingkat di atas tim-tim tersebut hingga dapat melenggang mudah demi menjadi yang terbaik dan meraih satu tiket ke main event ONE Esports Dota 2 Jakarta Invitational pada November 2020.

Setelah dinobatkan sebagau juara, ONE Esports pun mendapat kesempatan untuk mewawancarai midlaner andalan BOOM Esports, Rafli “Mikoto” Fathurahman. Player berusia 20 tahun itu pun mengungkapkan beberapa faktor utama yang membuat timnya tak menemui kesulitan berarti sepanjang turnamen.

“Mungkin semua ini karena kami memiliki banyak persiapan dan pengalaman dari tim-tim lain di turnamen ini. Selain itu roster kami sudah lama terbentuk ketimbang tim lain,” ucap Mikoto kepada ONE Esports.

“Kualitas mereka bagus, tetapi kalau menurut saya tim-tim ini masih tier 2-nya SEA (region Asia Tenggara),” katanya.

Roster BOOM Esports memang sudah lama terbentuk, meski beberapa bulan lalu mereka ditinggal oleh Muhammad “inYourdreaM” Rizky yang digantikan oleh Brizio Adi “Hyde” Putra.

Pergantian roster ini tidak menurunkan kualitas permainan mereka, bahkan mampu tampil di Valve Event untuk kali pertama di Dota Pro Circuit (DPC) 2019-2020 pada ajang StarLadder ImbaTV Kyiv Minor 2020 beberapa waktu lalu dan finis di peringkat keempat.