Menangi dua game sengit hadapi Reality Rift, T1 puncaki klasemen ONE Esports Dota 2 SEA League

Tim Dota 2 T1 berhasil memuncaki klasemen sementara fase grup ONE Esports Dota 2 SEA League setelah sukses mengalahkan Reality Rift dengan skor 2-0 pada Sabtu (20/6/2020). Kemenangan ini berhasil didapat oleh inYourdreaM dkk setelah memenangi dua game yang berlangsung begitu sengit.

Sejak awal permainan, T1 dan Reality Rift tampil berimbang. Pertukaran kill terjadi beberapa kali, hingga Reality Rift sempat unggul jauh pada menit ke-8. Namun, T1 berhasil bangkit dan mendapatkan momentum untuk membalikkan segalanya pada menit ke-16.

Pertarungan kembali berlangsung seru dan sengit pada menit ke-24. Terjadi sebuah team-fight yang banyak memakan korban dari kedua belah tim yang berhasil dimenangi oleh Reality Rift.

Namun lagi-lagi keunggulan Reality Rift ini tak berlangsung lama, terlebih keunggulan net worth selalu berada di tangan T1. Kondisi ini membuat pertarungan terus berlangsung ketat. Meski keunggulan ada di tangah T1, Reality Rift beberapa kali berhasil memporak-porandakan lawan.

Pada menit ke-49, terjadi pertarungan besar di jungle midlane Radiant. Pertempuran tersebut berhasil dimenangi oleh T1 dan membuat mereka leluasa untuk mendapatkan Roshan. Namun setelah T1 berhasil menjatuhkan Roshan, Reality Rift kembali datang dan menginisiasi perang berikutnya yang berhasil mereka menangi.

Hal ini berhasil mereka manfaatkan untuk melakukan push hingga berhasil melibas semua inhibitor tower milik T1 beserta barak-baraknya. Namun setelah itu mereka memutuskan mundur ketimbang mengincar tower kembar terakhir untuk mengklaim kemenangan untuk alasan yang kurang jelas.

Hal ini memberi nafas kepada T1 untuk menyusun kembali strategi mereka hingga pada menit ke-56 kembali terjadi sebuah team-fight, di mana mereka berhasil menciduk Drew dan Hustla dan membuat Reality Rift mundur.

Kondisi ini langsung dimanfaatkan oleh T1 untuk melakukan push di midlane dengna empat anggotanya, karena mereka juga harus memikirkan Mega Creep yang mengarah ke markas mereka. Serangan ini benar-benar tidak bisa lagi dibendung oleh Reality Rift hingga T1 berhasil memastikan kemenangan pada menit ke-57 dengan skor kill 45-43.

Sedangkan pada game kedua, pertandingan berlangsung dengan tempo lambat di awal permainan. Reality Rift unggul dalam gal net worth, tetapi dalam hal skor kill, T1 selalu unggul. Baru pada menit ke-20, T1 unggul segalanya atas Reality Rift saat memimpin 13-5 dalam hal skor kill.

Pada game ini, tak banyak team-fight besar yang bisa dijadikan highlight. Sebagian besar hal tersebut terjadi dalam perebutan Roshan. Situasi ini membuat kedua tim kesulitan untuk mendominasi pertandingan dan mengandalkan rotasi mereka dalam mempertebal net worth.

Baru pada menit ke-65, terjadi sebuah tema-fight di depan markas T1. Sempat kehilangan satu anggotanya, T1 berhasil menjatuhkan tiga hero lawan hingga berhasil memukul sisa pemain Reality Rift untuk mundur.

Team-fight besar tiba-tiba terjadi pada meni tke-67 di berbang markas T1 di bottomlane. Reality Rift yang mencoba melakukan tekanan justru harus membuat tiga anggota mereka tumbang hingga berujung kepada serangan balik yang tak lagi bisa dibendung. T1 pun sukses memastikan kemenangan mereka di game kedua pada menit ke-70 dengan skor kill 31-22.

Kemenangan ini membuat T1 berhasil memuncaki klasemen sementara ONE Esports Dota 2 SEA League dengan rekor 4-2 setelah sebelumnya sempat dikalahkan oleh NEW Esports dengan skor 0-2.