BOOM Esports yang tampil sebagai tim undangan di Kualifikasi Regional Indonesia untuk ONE Esports Dota 2 Jakarta Invitational, berhasil meraih kemenangan meyakinkan atas juara kualifikasi online Singapura, Tyrant Upraising. Meski demikian, hal tersebut tidak membuat Randy Muhammad “Dreamocel” Sapoetra mengaku puas.

Pada pertandingan semifinal upper bracket Kualifikasi Regional Indonesia yang digelar di Jakarta, Sabtu (14/3/2020), BOOM Esports berhasil meraih kemenangan telak 2-0, bahkan bisa dibilang tanpa memberikan kesempatan Tyrants Upraising untuk berkembang.

BOOM Esports bisa dibilang sama sekali tidak pernah berada di bawah tekanan Tyrants Upraising sepanjang dua game yang ada. Pada game pertama, BOOM Esports berhasil meraih kemenangan dengan skor kill 40-11 dalam waktu 33 menit, sementara pada game kedua Dreamocel dkk berhasil menundukkan lawan dalam waktu 34 menit dengan skor kill 41-17.

Seusai pertandingan, Dreamocel membeberkan beberapa faktor utama yang membuat BOOM Esports bisa meraih kemenangan mudah tersebut kepada ONE Esports.

“Kami berhasil mengambil banyak kesempatan kecil yang dapat membuat kami bisa bergerak dengan cepat serta beberapa hal yang berhasil kami pelajari di Valve Event (StarLadder ImbaTV Kyiv Minor) yang lalu,” ucap Dreamocel kepada ONE Esports.



Meski demikian, Dreamocel mengaku tidak sepenuhnya puas dengan performa tim. Salah satu hal tersebut adalah kedisiplinan dalam bermain yang sering hilang di timnya.

“Kami cukup disiplin dalam bermain, meski pada pertandingan ini sebenarnya tidak cukup. Beruntung kami bisa memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan,” kata Dreamocel.

“Kami sempat memberikan beberapa kesempatan kepada lawan untuk bisa mendapatkan keunggulan, padahal jika pergerakan kami benar, tim lawan tidak layak mendapatkannya. Hal ini yang membuat saya berkata kami tidak bermain disiplin,” tuturnya.

Kemenangan atas Tyrants Upraising ini membuat BOOM Esports berhak untuk melangkah ke babak final upper bracket menghadapi pemenang dari laga antara T1 (juara kualifikasi online Indonesia) menghadapi Team Oracle (Malaysia).

Sementara bagi Tyrants Upraising, kekalahan ini tak lantas menghentikan perjalanan mereka di Kualifikasi Regional Indonesia untuk ONE Esports Dota 2 Jakarta Invitational karena mereka masih memiliki kesempatan bangkit melalui lower bracket.

BACA JUGA: Segala hal yang perlu diketahui soal kualifikasi regional ONE Esports Dota 2 Jakarta Invitational