Geek Fam baru saja mengalahkan TNC Predator 2-0 di Final Lower Bracket ONE Esports Dota 2 SEA League.

Kemenangan itu merupakan dorongan moral yang sangat dibutuhkan Geek Fam, setelah mampu membalas kekalahan mereka dari TNC Predator di Semifinal Upper Bracket.

Marc Polo Luis “Raven” Fausto membuktikan diri sebagai pemain carry terbaik di Asia Tenggara (SEA) dengan memberi Geek Fam dua kemenangan langsung yang menyingkirkan TNC dari turnamen. Dengan hasil ini, Raven melanjutkan tren positif setelah sebelumnya juga tampil gemilang melawan T1.


Game satu


Pada awal seri, TNC Predator memutuskan untuk bereksperimen dengan line-up global memanfaatkan Nature’s Prophet, Io, dan Spirit Breaker. Strategi ini berjalan dengan baik selama tahap awal permainan. Damien “kpii” Chok selalu memulai pertarungan dengan Charge of Darkness-nya, sementara Armel, March, dan Gabbi akan berteleportasi dan menghancurkan target.

Tetapi Geek Fam mampu menghentikan permainan agresif TNC, ketika Carlo “Kuku” Palad menyelesaikan item Blink Dagger dan mulai melakukan inisiasi untuk menyerang balik. Kuku menggunakan skill ultimate Doom pada kpii yang membuat Spirit Breaker tersebut sama sekali tidak berguna selama team-fight.

TNC yang tertinggal 15.000 gold memutuskan untuk melakukan serangan habis-habisan di luar Rosh Pit. Geek Fam berhasil menghancurkan para pahlawan TNC team-fight tersebut dan memaksa Armel Paul “Armel” Tabios dan kpii menggunakan buyback mereka. Tapi, berkat Sonic Wave dari Karl “Karl” Jay, Geek Fam sekali lagi mampu meratakan TNC dan menyelesaikan game pertama dengan kemenangan.



Game dua


Geek Fam mengunci kemenangan 2-0 atas TNC dengan memastikan support dan offlaner lawan mendapatkan awal yang buruk di game kedua. Hal ini menjadikan Kim “Gabbi” Villafuerte bersama Alchemist-nya sebagai masalah tunggal yang harus diatasi Geek Fam. Raven lagi-lagi muncul sebagai solusi Geek Fam setelah ia dapat mengatasi masalah tersebut.

Di sisi lain, para pemain support Geek Fam – Kenny “Xepher” Deo dan Matthew “Whitemon” Filemon – membantu tim mengontrol para pemain TNC dengan Fireblast dan Overgrowth. Hal ini memungkinkan Raven untuk melancarkan damage sebanyak mungkin selama team-fight hingga mencatatkan rekor KDA 22/0/5 yang sempurna.

Setelah menenggelamkan TNC Predator, Xepher dkk akan menghadapi Fnatic di Grand Final ONE Esports Dota 2 SEA League.

Sementara itu, TNC Predator harus mengakhiri perjalanannya dengan finis ketiga dan membawa pulang hadiah uang sebesar US$15.000.

BACA JUGA: Kembali kalahkan TNC Predator, Fnatic melenggang ke grand finals ONE Esports Dota 2 SEA League