Juara kualifikasi online Indonesia, T1, harus mengakui keunggulan wakil Malaysia, Team Oracle, pada pertandingan final lower bracket Kualifikasi Regional Indonesia untuk ONE Esports Dota 2 Jakarta Invitational.
Pada pertandingan yang digelar di Jakarta pada Minggu (15/3/2020), Team Oracle yang sempat tertinggal pada game pertama, sukses membalikkan keadaan dengan mengandalkan hero Medusa di dua game terakhir.
Pada game pertama, pertarungan sengit sempat terjadi di antara kedua tim. Sejak awal laga, T1 dan Team Oracle berhasil saling membalas, baik dalam hal kill dan perolehan net worth.
Team Oracle sempat unggul dalam hal net worth untuk waktu yang lama, meski di sisi lain T1 juga mampu farming dengan baik agar tidak tertinggal jauh sebelum sukses membalikkan semuanya pada menit ke-42 dalam sebuah team-fight.
T1 berhasil menjatuhkan empat hero milik Team Oracle dengan hanya menjadikan satu anggota mereka sebagai tumbal. Team Oracle sempat bangkit saat laga memasuki menit ke-44, sebelum malapetaka menghampiri mereka beberapa menit setelahnya, di mana mereka harus 13 kali dijatuhkan lawan, sementara T1 hanya kehilangan anggotanya sebanyak dua kali pada periode yang sama dan berujung dengan kekalahan.
- OGA DOTA PIT Minor 2020 resmi menjadi turnamen minor keempat pada DPC 2019-2020
- Galeri foto: Kualifikasi Regional Indonesia ONE Esports Dota 2 Jakarta Invitational
Sementara pada game kedua, T1 justru tak mampu berbuat banyak sejak awal permainan. Bahkan dalam lima menit pertama, mereka sempat tertinggal 0-5 dalam hal skor kill sebelum takluk pada menit ke-36 dengan skor kill 17-25.
Sedangkan pada game ketiga, Team Oracle kembali memutuskan untuk menggunakan Medusa dan Vengeful Spirit. Namun T1 mampu menunjukkan dominasi mereka sejak awal pertandingan. Terus menerus berada di bawah tekanan T1, Team Oracle memutuskan untuk mengambil jalan pintas dengan membuat Divine Rapier untuk digunakan oleh carry mereka, Ghost, yang kembali menggunakan Medusa.
Keputusan yang sering dilakukan di level tertinggi ini sukses menjadi titik awal kebangkitan Team Oracle. Sedikit demi sedikit mereka sukses membalikkan keadaan dalam hal net worth hingga membuat tim tak tersentuh oleh lawan dan berujung dengan kemenangan.
Hasil ini membuat Team Oracle berhak untuk lolos ke grand finals dan kembali menantang BOOM Esports untuk memperebutkan satu tiket ke main event ONE Esports Dota 2 Jakarta Invitational. Sementara bagi T1, kekalahan ini menyudahi langkah mereka di ajang ini.
BACA JUGA: LIVE Streaming: Kualifikasi Regional Indonesia ONE Esports Dota 2 Jakarta Invitational
